6

647 42 5
                                    

Gundukan aneh yang berhasil ditemukan dan digali oleh Viona berisikan kerangka manusia. Tim Forensik datang setelah Flora menghubunginya. Saat ini Tim forensik sedang berupaya mengeluarkan kerangka tersebut dan akan membawanya ke Kantor Forensik Nasional untuk diidentifikasi lebih lanjut.

"Nih minum dulu" ujar Flora sambil menawarkan sebuah botol kepada Viona yang saat ini terduduk lemas.

Ini bukan yang pertama kalinya Viona melihat kerangka manusia, Viona sudah sering melihat seperti itu. Viona terduduk lemas karena dengan di temukannya kerangka manusia, itu berarti akan menambah panjang kasus yang sedang mereka investigasi.

"Gue kabarin Captain dulu" Ujar Viona yang bangkit dari duduknya dan berjalan mencari tempat sunyi untuk menghubungi Beby dengan temuannya.

"Lapor Capt! kami menemukan kerangka manusia di halaman belakang rumah terduga Raymond" lapor Viona 

"Baiklah, saya akan langsung ke pusat forensik, temui saya disana" Perintah Beby melalui sambungan telepon.

"Baik Capt" Jawab Viona.

Setelah selesai menelpon Viona kembali menghampiri Flora yang sedang berbicara dengan salah satu tim Forensik.

"Gimana Forensik udah selesai?" Tanya Viona.

"Udah tuh, bentar lagi mau langsung di bawa buat di investigasi" ujar Flora menyampaikan  informasi yang tadi didapatkanya dari salah satu tim forensik.

"Sorry banget ya Flo, lo jadi kena masalah" Viona meminta maaf karena dia telah mengajak Flora ke Villa ini, karena Flora bukan anggota yang diberi tugas dalam kasus ini. Dengan terlibatnya Flora dalam penemuan kerangka manusia ini otomatis dia ikut terseret dalam kasus ini.

"Ya udah lah mau gimana? tuh forensik udah kelar mending lu ikut sana ke pusat forensik, biar gue yang tanggung jawab ini TKP dan buat laporan ke kadiv" Jawab Flora yang sudah pasrah, dan bersedia membuat laporan penemuan kerangka di vila ini.

***

Kantor Pusat Forensik 

Setelah lebih dari satu jam akhirnya kerangka manusia yang ditemukan selesai di identifikasi. Dokter forensik mempersilahkan Viona dan Beby untuk masuk melihat dan mendengar hasilnya.

"Tumben datang langsung, biasanya nyuruh anak buah doang" Sindir Gaby yang melihat Beby memasuki ruang otopsi. Gaby adalah ketua dari tim dokter forensik yang mengidentifikasi kerangka yang di temukan oleh Viona.

"Ya elah datang langsung salah, nyuruh anak buah salah. Udah cepetan jadi gimana hasilnya?" Tanya Beby.

"Kita tidak bisa mengetahui identitasnya,  jika dilihat dari struktur tulangnya berjenis kelamin perempuan. Perkiraan usia 20 sampai  40 tahunan, tinggi sekitar 163cm. Waktu meninggalnya bisa 1 tahun yang lalu dan bisa lebih " Gaby menjelaskan.

"Lalu penyebab kematiannya?" Tanya Beby.

"Melihat kondisi yang sudah menjadi kerangka ada banyak kemungkinan, tapi dengan noda darah yang kami temukan di baju korban bisa saja meninggal karena dihantam benda tumpul di kepala atau ditusuk dibagian leher" Jawab Gaby menjelaskan.

Beby diam menyimak apa yang Gaby sampaikan. Mendengar hasil tadi sangat sulit untuk mengetahui identitas perempuan tersebut. Kasus ini menjadi lebih panjang, dengan ditemukannya korban lain yang berada di tempat tinggal Raymond, ada kemungkinan berkaitan dengan meninggalnya Andrew dan bisa juga ini adalah kasus baru.

"Baiklah, tolong kirimkan hasilnya ke email saya" Ujar Beby.

"Jadi bagaimana capt?" Tanya Viona.

Lyubov (Cinta) - GreshanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang