3. Kita Kencan

4.5K 714 483
                                    

Haiii ... selamat malam. Selamat menjelang akhir pekan. Semoga kalian semua dalam keadaan sehat dan bahagia bersama semua keluarga. 🤩😍

Oh ya, ada hal penting yang harus Mami ubah dalam kisah Revi dan Beno ini. Sebelumnya Mami mau menjelaskan bahwa semua hal yang berkenaan dengan profesi sudah Mami riset lebih dulu melalui Google atau bahkan bertanya langsung pada yang narasumber. Jadi karena narasumber Mami kemarin kurang terpercaya, ada yang salah dalam pangkat dan jabatan Beno. Thanks to Seokjin_Nuna yang sudah berbaik hati mengingatkan Mami dan karena itu semalam Mami minta kuliah singkat dari Paksu, sang ensiklopedia berjalan kebanggaan Mami. Akhirnya Mami mengganti pangkat Beno menjadi AKBP Beno dengan jabatan saat ini Wakapolresta Jakarta Selatan. Mohon maaf untuk ketidaknyamanan ya. 🙏

Semoga kalian nggak terganggu dan tetap suka dengan cerita ini. Makasih banyak untuk pengertian kalian. Love you ... 😍💗

Happy reading ...

🍁🍁🍁

Song : I Want You - Bon Jovi

I never wanted the stars
Never shot for the moon
I like them right where they are
All I wanted was you

🍁🍁🍁

Bintang Bernardi Mosha

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bintang Bernardi Mosha

Aku punya tato yang kubikin di masa-masa diriku jadi polisi preman. Maklum aku dan timku jarang pake seragam dan penampilan kami bukan kayak polisi. Anak buahku rata-rata punya tato. Akhirnya akupun pasang tato pas ulangtahunku yang ke-32, sebulan setelah Papa meninggal dan dua minggu setelah aku putusin pacar terakhirku.

Awalnya aku bingung mau pilih tato macam apa. Aku lihat semua anak buahku tatonya serem-serem, ularlah, naga atau bahkan burung elang. Nah kalo burung elang, aku malah ingat Denny Dimitri dan keluarga besarnya. Mereka punya tato burung elang di dadanya. Seragam, seluruh pria di keluarga besarnya.

Gagah sih, tapi aku nggak bisa ngebayangin jarum tato itu merajah separuh dadaku. Agak riskan ya? Aku pilih tembak-tembakan sama penjahat deh daripada ngadepin jarum tato selama berjam-jam. Takut jarum suntik sih nggak, tapi kalo boleh milih, mending pilih tato yang biasa aja.

Akhirnya aku bikin tato juga di punggung tangan kanan kiriku. Tadinya aku bingung mau tato apa tapi terlintas ide konyol di benakku dan jadilah tato gambar burung di kiri dan gambar sangkar burung di kanan. Aku langsung jadi bahan candaan semua anak buahku.

 Aku langsung jadi bahan candaan semua anak buahku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Mr. Cop - The Mosha Family (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang