7. Calon Istri

4.9K 769 578
                                    

Haiii ... selamat malam. Apa kabar kalian? Semoga kalian sehat dan bahagia bersama keluarga masing-masing ya. 💞💞💞

Happy reading ...

💐💐💐

Song : Love Of A Life Time - Firehouse

I finally found the love of a lifetime
A love to last my whole life through

💐💐💐

Bintang Bernardi Mosha

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bintang Bernardi Mosha

Aku masih sesekali menggelengkan kepalaku berusaha mengusir pertanyaan polos dari calon istriku yang polos itu.

"Emangnya Abung punya burung ya? Trus kalo punya, burungnya Abung mana?"

Rasanya pengen buka celana trus nunjukin ke Revina seberapa perkasanya 'burung'ku ini. Ya Tuhan, ampuni kemesumanku ini! Udah jelas ini karena kelamaan jomblo. Bayangin udah 42 tahun tapi nih burung fungsinya cuma buat pipis. Belum pernah sekali juga merasakan nikmat duniawi. Luar biasa kan?

Aku shock seketika dan langsung tersedak. Aku malah semakin batuk-batuk ketika Revina mengelus punggungku dan mungkin dia nggak sadar kalau dadanya menempel langsung ke bahuku. Melihat aku batuk-batuk, Revina berdiri untuk meraih tisu yang ada di meja di belakangku.

Rasanya celanaku mendadak sempit ketika dada Revina berada tepat di depan mulutku dan aroma parfumnya yang lembut itu menerpa inderaku sehingga aku lemas. Aku meraih pinggangnya dan berusaha menarik nafasku dalam-dalam untuk meredakan ketegangan di bagian tengah itu.

"Sakit banget ya, Bung?"

Sakit apa nih? pikirku bingung. Yang di tengah ini emang nyeri banget!

"Sampe batuk-batuk gini? Siapa sih yang ngomongin Abung? Mantan pacar ya?!" tanya Revina dengan sinis. Tangan kirinya masih mengelus punggungku sedangkan tangan kanannya mengulurkan tisu lalu segelas air putih.

Sumpah ya, pertanyaannya yang sinis itu langsung membuat lemas si 'burung' yang tadinya dengan gagah berani minta ke luar dari celanaku. Aku kalang kabut melihat bibirnya yang cemberut itu. Aku langsung merapatkan tubuhku pada Revina dan merangkulnya.

"Nggak Yang. Mantan Abung yang terakhir udah 10 tahun yang lalu kali."

Revina makin mencibir dan dia mendecih. "Dihh ... masih diinget ya?" Dia langsung berusaha melepaskan rangkulanku.

Mampus nggak aku kalo yayangku ini ngambek? Aku langsung memperat rangkulanku dan berbisik, "Abung anter balik ke kantor ya."

"Semuanya, saya antar Revina balik ke kantornya dulu ya!" pamitku pada semua anggotaku dan aku memberi kode pada Agung dan Andreas untuk menunda pembicaraan kami tadi. Revina juga memberikan senyuman dan anggukan sopan kepada seluruh anggotaku.

My Mr. Cop - The Mosha Family (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang