Haiii ... selamat malam. Apa kabar kalian? Semoga selalu sehat dan bahagia bersama keluarga tercinta ya. 💞💞💞
Buat teman2 yang terkena Covid, tetap semangat ya. Jangan menyerah, jangan sedih2 krn hati yg gembira adalah obat yg manjur 🤗💪
Buat teman2 yg masih sehat, ayo saling mengingatkan: PROKES 5M, PAKAI MASKER! 👍
Buat yang baru nemu karya2 Mami, selamat datang ya di lapaknya Mami dan buat kalian yang lupa Mami sapa ataupun nggak Mami jawab di setiap komen kalian, mohon maaf ya karena Mami nggak setiap saat pegang HP. Terima kasih untuk semua komen2 manis kalian yang bikin hari2 Mami ceria dan bikin Mami makin semangat nulis ceritanya. 💪💪💪
Love banyak2 utk kalian semua, saranghae, saranglaba2 😘😘😘
Happy reading ...
🌸🌸🌸
Song : You're All I Need – White Lion
You're all I need beside me girl You're all I need to turn my world You're all I want inside my heart
You're all I need when we're apart
🌸🌸🌸
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Revina Amarise Hasim
Mama Gloria bener banget.
Badan kananku terasa pegal dan untuk bangun juga susah banget. Kayaknya sih Beno udah bangun soalnya kepalaku dielus-elus gitu. Aku berusaha untuk bangun perlahan karena aku masih berpikir tentang selang infus Beno.
"Abung ..."
"Sayang ..."
"Tunggu, tunggu bentar, Bung. Revi bangun dulu."
Beno tuh udah meluk aku lagi sambil nyiumin rambutku. Aku takut jatuh dan takut selang infusnya kejepit trus ngeluarin darah. Tapi pria yang satu ini kayaknya nggak peduli sama hal itu. Akunya yang panik.
Akhirnya aku bisa bangkit dengan posisi separuh duduk karena Pak Polisi yang tertembak ini nggak ngelepasin pinggangku sementara infusnya udah mulai mengalirkan darah.
"Jangan pergi, Sayang!" ucapnya dengan wajah memelas.
Aku mengalah dan tersenyum. "Revi tuh nggak ke mana-mana, Bung. Pinggang Revi pegel kalo nggak turun trus infusnya Abung berdarah dan bisa bahaya. Revi turun bentar aja."
Mama bener lagi. Beno tuh super duper manja. Dia sih kasih aku turun dari tempat tidur tapi tanganku nggak dilepas. Gimana mau gerak ya? Mama cuma geleng-geleng kepala.
"Abung sarapan sekarang ya?" tawar Mama.
"Maunya disuapin Revi, Ma."
"Gimana mau nyuapin kamu kalo tangannya kamu pegangin gitu?"
