" PUKUL TENGAH MALAM "

13 1 0
                                    

Jarum jam pukul satu tengah malam telah menjadi saksi bisu bahwa kau ternyata masih merindukan sosok diriku yang sudah perlahan pergi karena sikapmu yang membingungkan.

Tetapi,

Sebenarnya aku juga masih merindukanmu namun sekarang aku tak ingin menunjukkannya lagi kepadamu. Terlalu sakit jika nanti kau tak membalasnya.

Kata kita memang tak pernah salah. Hanya ego kau dan aku saja yang belum mencapai titik kata 'pernah'. Karena kau hanya sebatas singgah.

- SAUJANA LUKA -

SAUJANA LUKA ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang