Wahai tuan yang sudah jauh disana,
Jika kamu sudah lelah karena duniamu terlalu menghakimi usahamu, datanglah dan letakkan kembali kepalamu ke pundak-ku ceritakan semua keluh kesah yang sudah lama kamu pendam. Aku tak apa-apa jika kamu kembali namun yang aku harapkan pada saat itu adalah kamu bahagia bukan untuk menderita kembali.
Aku tau banyak kekacauan di dalam diam-mu,
aku tau isi kepalamu. Namun, kamu masih enggan juga mau membagikan kisah yang membebani pikiranmu hingga senyummu saja tak pernah hadir lagi saat kita bertemu.
Kini, bukan salahku lagi. Saat suatu masa kamu ingin memberhentikan kisah kita yang sudah lama ada namun seperti tidak ada. Dan suatu saat nanti jika pergi adalah hal terbaik maka rapihkan dahulu duniamu sendiri baru kamu menerima pendatang baru karena tidak semua pendatang baru bisa membantu kamu membangun duniamu yang kemarin sempat kacau.
Dekat, Ada, Namun tak pernah ada jalan untuk kata kita akan bersama selamanya.
- SAUJANA LUKA -
KAMU SEDANG MEMBACA
SAUJANA LUKA ( END )
Roman pour AdolescentsSejauh mata memandang luka. Aku masih ingin menikmati rintik hujan yang jatuh ke bumi sampai suatu saat aku benar benar bisa mengikhlaskanmu yang sudah menemukan pelangi barumu sebelum hujan di semesta-ku reda. #2 - Pujaanhati • 7 Des 20' #1...