" INGKAR YANG MENEMUI KATA ASING "

18 1 0
                                    

Semua manusia punya peluk hangatnya masing-masing.

Namun, tak semua orang bisa menghargai kehadirannya yang sekarang sudah terlanjur nyaman bersama kesendirian.

Naif-nya kau dahulu mengatakan bahwa
' Aku akan berjanji selalu ada di dalam kapal mu yang sedang terombang-ambing ' .

Lalu, kini sudah waktunya untuk saling melepas tanpa harus menggenggam perihnya kata asing.

Lagi,
Di antara kita.


Tertulis,

Puan.

SAUJANA LUKA ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang