III - Lantas, Sekarang Ingkar

60 7 0
                                    

Setiap lembaran karyaku masih tersemat bayangan dirimu yang sudah lama sekali tak pernah ku lihat kehadirannya, di dalam hari-hariku.

Rindu ini telah mengudara melewati setiap jalanan yang sering kita lewati bersama-sama.

Nostalgia; dengan alasan klasik yaitu ingin mengenang sosoknya.

Tetapi, rinduku telah tertelan habis oleh janji yang pernah kau ucapkan melalui percakapan singkat saat kita masih berjalan di satu tujuan yang sama.

Janji hanyalah janji.

Namun, ingkar adalah kekhilafan yang di sengaja.

SAUJANA LUKA ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang