PART 4⃣

138K 3.7K 25
                                    

Di sepanjang acara lamarannya, aku hanya diam dan melempar senyuman kesemua orang yang disana. 'dokter pinter akting' kataku dalam hati saat melihat dia memasang muka bahagia dengan senyuman yang selalu terlihat dan bicara seiritnya jika di tanya. kalo aku? rasanya ini ngoceh sepanjang acara, berceramah, berpidato gitu hehe.

Acara selesai jam 7 malam, pernikahanku akan digelar bulan maret 2015 , 6 bulan persiapan semuanya dari sekarang karna itu deal-an dari ke 2 keluarga dan dilanjutkan makan malam bersama yang sudah di sediakan mbok inah pembantu rumah karin.

Selama berlangsungnya makan malam karin sudah merasa tidak betah karna mendengar mama dan calon mertua ku membicarakan soal pernikahan dan soal cucu . Yang membuat karin ingin menjauh dari sana, sedangkan kevin terlihat tidak menghiraukan.

⬇️⬇️⬇️⬇️

#kevin POV

Semenjak aku melamar karin, aku ditugaskan mengantar karin kemanapun oleh mama.

Memang kulihat karin cantik, idaman para laki-laki tapi dia bawel, aku suka perempuan yang tidak terlalu banyak bicara.

Dia juga tidak bisa masak seperti yang dibilang ibunya sendiri, aku ingin istri yang setiap pagi membuatkan ku sarapan dan aku suka wanita yang sedang berkutat di dapur menurutku itu sexy.

Walaupun aku seorang dokter tapi aku sering pergi ke club, berganti pasangan , dan memuaskan hasrat laki-lakiku.

Memang terkadang mama sering memperingkatkanku atas gelar dokterku tapi ya inilah aku dari dulu, dari semenjak mereka mengaturku , sampai cita-citaku pun diatur dan sekarang soal istri.

Memang karin cantik dan aku menerimanya untuk jadi istriku tapi bukan berarti aku akan jatuh cinta pada karin, dia bukan tipeku.

Aku mau karna aku sudah tidak ingin di atur lagi , ini akan menjadi aturan terakhir mama. Walaupun tujuan mama menjodohkanku untuk menghentikan semua kebiasaan burukku.

Pernikahan tanpa cinta mana bisa menghentikan kebiasaan kevin.

Hari ini aku di tugaskan untuk mengantar karin untuk menjelajahi beberapa gedung untuk pernikahanku.

"Memang karin gak ada supir ma? Kevin capek ma tadi malam banyak sekali pasien di rumah sakit" alasanku pada mama saat sedang mengambil air dingin di kulkas.

Memang sebelumnya aku sudah bilang bahwa aku sibuk untuk mengurus ini pada karin, karna aku malas dan hanya ingin terima beres.

"Tidak, kevin kamu harus temenin karin. Kamu gak kesian sama calon istrimu? Cepat,ganti baju" kata mama tidak bisa di bantah lagi.

Akupun langsung bersiap-siap untuk pergi menjemput karin.

To: karin!
gue jemput.

From: Karin!
Mau ngapain? Gak usah , gue jalan sendiri aja.

To: Karin!
Gak usah bantah!

Setelah membalas sms karin , aku langsung melesatkan mobil kesayanganku agar tidak terlambat, karena karin salah satu orang keras kepala yang susah sekali diatur.

Setelah sampai didepan rumah karin, kulihat karin keluar sambil berpamitan kepada ibunya dan langsung berjalan ke arah mobilku.

" ko lo mau nganterin gue, lo takut gue kenapa-kenapa ya? Takut calon istri lo di culik orang ya? " kata karin.

Sifat baru dia begini?ini cewek, mana ada cowok yang betah kalo ceweknya begini dasar penggoda.

"Gue disuruh nyokap, sekarang kemana? " kataku dengan tegas.

My Love Dokter ESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang