PART 2⃣0⃣

99.6K 2.6K 13
                                    

Nih aku cicil partnya. Jangan lupa vote+komen+follow sebelumnya yaaa.


#cakidot.

⬇️⬇️⬇️⬇️

Semenjak mama kevin mengetahui kehamilan karin , entah kenapa mama kevin sangat-sangat perhatian. Seperti sekarang ini.

Mama kevin sedang memaksa karin untuk memakan sayur-sayur dan buah-buahan yang iya bawakan setiap hari.

" ma , karin udah bosen dengan menu beginian. Udah tiap hari mama ngasih aku makan inian mulu." Grutu karin yang sambil mengelus perutnya yg mulai membesar.

"Anak kamu biar sehat sayang, makanya mana kasih ginian. Nanti siang kita jangan lupa jadwalnya ke dokter kandungan." Jawab mama.

Yapz. Ini waktunya aku harus bertemu kevin, melepas kangen dan melihat keadaan dia. Karna selama ini kevin dan karin hanya berkomunikasi lewat telpon tanpa tau bagaimana keadaan satu sama lain.

Setelah makan karin langsung bersiap-siap untuk kerumah sakit. Secantik mungkin karin berdandan karna karin tidak ingin kevin kecewa melihatnya jelek saat hamil.

" ayo, kamu ini mau kerumah sakit pake dandan cantik-cantik gini. Kevin sedang sibuk."kata mama saat melihat karin sedang berkaca. Langsung di tariknya karin untuk segera pergi ke rumahsakit.

Sesampainya dirumah sakit karin dan mama tidak perlu mengantri mengambil antrian. Karena dokter yang menangani karin adalah salah satu teman kevin.

" mama " panggil seseorang.

Suara yang tidak asing bagi karin. Mama dan karin langsung berbalik dan mencari sumber suara itu.

" ke...vin" jawab karin gugup sambil tersenyum.

Karin gugup bukan karna ia sudah lama tidak bertemu kevin , melainkan ya inilah saat karin mulai jatuh cinta pada kevin ,melihat kevin dengan menggunakan baju dokternya.

Sudah lama sekali aku tidak melihatnya dengan berpenampilan seperti ini.

Terlihat seperti awal karin melihatnya TAMPAN! Bolehkah aku memeluknya dan membawanya pulang? Tolong izinkan aku???! Dia suamiku kan, pikir karin.

" hai karin." Jawab kevin yang terlihat bahagia akhirnya melihat istrinya yang terlihat masih cantik walaupun terlihat gemuk.

" kevin, mama sama karin buru-buru. Ingin ke dokter kandungan , udah di tunggu. Ayo karin" kata mama sambil sedikit menarik karin.

Karin hanya tersenyum dan melambaikan tangan pada kevin yang di balas juga dengan kevin.

⬇️⬇️⬇️⬇️

" kandungan karin baik-baik aja ma, tidak ada kejanggalan atau perubahan yang fatal. Karin hanya tetap harus dalam keadaan nyaman dan tidak stress." Kata dion dokter kandungan karin, saat selesai mengecek kandungan karin.

" terima kasih nak dion. Iya mama akan selalu menjaga kandungan karin. Nak karinnya aja yang agak susah di atur." Kata mana sambil tersenyum saat berbicara pada dion.

" iya ma. Apa kamu tidak mau mengecek jenis kelamin anakmu karin?" Tanyanya berahli pada karin.

" tidak dion. Aku ingin ngetahuinya saat lahir nanti." Jawab karin tersenyum.

Akhirnya mama dan karin berpamitan pada dion saat sudah selesai semuanya. Mama tinggal menebus obat yang di berikan dion untuk vitamin anak dan ibu.

" sudah selesai?" Tanya kevin tiba-tiba saat karin dan mama keluar ruangan.

" sudah, mama nebus obat dulu. Mama kasih waktu kalian berdua." Kata mama sambil berjalan pergi.

" keruangan aku aja rin" ajak kevin yang di setujui oleh karin.

My Love Dokter ESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang