PART 2⃣3⃣

125K 2.8K 23
                                    

Yey ini aku kasih part terakhir.

*cekidot*

⬇️⬇️⬇️⬇️

Semenjak kejadian 3 hari yang lalu saat Karin merespon Kevin dengan air mata, peningkatan kesehatan Karin dan kesadaran Karin sudah mulai membaik.

Sekarang Kevin membawa Karin ke taman rumah sakit seperti rutinitas seperti biasa setiap pagi.

" sudah sampai, indah bukan. Kemarin aku sempet minta sama rumah sakit buat di tambahkan bunga-bunga mawarnya." Kata Kevin.

Karin hanya diam dan pandangannya tetap kosong. Entah apa yang terjadi , semenjak Karin sadar dari komannya Karin tidak bicara dan hanya diem dengan pandangan kosong.

Saat Kevin tanyakan kepada dokter yang menangani Karin , dia bingung menjelaskan apa yang terjadi.

Flashback

" dok , kenapa semenjak Karin sadar dia selalu diam dan tatapannya seperti kosong. Dia juga jarang merepon apa yang dikatakan atau ditanyakan." Kata Kevin saat diruangan dokter.

" gini loh dokter Kevin, saya juga gak ngerti apa yang terjadi pada Karin. Mungkin Karin masih beradaptasi dengan alam nyatanya. Yang kita tau bahwa Karin juga mengalami koma lama. Mungkin ini efek dari koma tersebut. Apa kamu sudah bertanya pelan-pelan apa yang terjadi ? atau mungkin dia mengalami jiwa yang tergoncang yang menyebabkan dia menyesalkan bangun dari komanya. Soalnya seperti yang saya tau sama pasien-pasien lain efek yang seperti ini jarang sekali menyerang pasien lain." Kata dokter yang menangani Karin.

Kebetulan Kevin dipanggil dokter juga karna dia masih menggunakan jas dokternya.

" saya belum bertanya apapun padanya atau mengatakan apapun padanya. Saya masih menunggu kesehatan dia lebih membaik." Kata Kevin. " kalau begitu terima kasih ya dok, saya akan coba pelan-pelan mendekatinya agar dia mau berbicara." Lanjutnya lalu pamit.

Flashback off

Mengingat perkataan dokter saat di ruangannya. Kevin langung menyadarkan diri didunia nyata. Kevin lalu memandangi Karin yang sedang duduk di kursi roda dan sedang memandang lurus ke bunga-bunga mawar yang didepannya.

Kevin mencoba mendekatinya dan duduk berlutut didepannya sambil mengenggam tangan Karin. Dan respon Karin masih sama diam dan memandang lurus ke bunga-bunga didepannya.

" Karin..." kata Kevin memberanikan diri. " apa yang terjadi rin? Bagaimana mungkin setelah kamu sadar dari komamu kamu hanya diam tanpa mengatakan apa-apa?" kata Kevin pada Karin sambil menggenggam tangan kaarin lebih kuat.

" Karin , katakan padaku. Apa yang kamu rasakan? Apa yang kamu pikirkan? Aku khawatir apa yang terjadi sama kamu. Sampe-sampe membuatmu seperti ini. Katakan Karin kumohon...." Kevin mulai menangis, ia tidak tega melihat Karin yang seperti ini terus menerus.

Kevin langsung berdiri , berbalik memunggungi Karin. Menahan tangis agar tidak terlihat lemah didepan istrinya.

Entah apakah Karin mendengar yang Kevin katakan, yang penting Kevin sudah mencoba dan berusaha. Walaupun hasilnya tetap nihil.

" ak..uuu ke..hi..laangan ana..k ku vin." Tiba-tiba Karin berbicara yang membuat Kevin berbalik dan berlutut kembali.

Akhirnya penantian Karin berbicara juga. Karin mulai menangis, Kevin langsung mengusap air mata yang keluar dari mata Karin.

" akuu.... Ga..ga.gagal vin.." Karin makin menangis , Kevin langsung memeluk kariin untuk memenangkan Karin.

Jadi selama ini dia berfikir bahwa anaknya sudah tidak ada. Apa segitu cintanya Karin pada Kevin dan Levin sehingga mati-matian mengorbankan segalanya.

My Love Dokter ESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang