My Love Dokter ES

PART 1⃣2⃣

Ini yang di atas ini fotonya trisya yaaa:)

Aku kasih bonus biar kalian gak pada bingung sosok trisya seperti apa.

⬇️⬇️⬇️⬇️

semenjak kejadian di atas gedung , kevin enggan untuk pulang ke apartemennya.

Menurutnya lebih baik dia menyendiri menyewa hotel yang dekat dengan rumah sakit dari pada harus pulang keapartemen dalam keadaan begini.

kevin butuh ketenangan dan hiburan. Semingguan ini kevin melakukan hobi lamanya lagi, menyempatkan diri ke club tempat teman-temannya berada tanpa absen pada semingguan ini.

disanalah kevin bisa menghilangkan rasa suntuk dan stressnya.

mobil yang di bawa kevin langsung berjalan menuju salah satu club yang ada di jakarta. entah setan apa yang telah merasuki dirinya tapi ya memang kevin membutuhkan hiburan seperti itu.

club yang di datangi kevin bukanlah sembarang club , yang bisa masuk hanyalah member yang berduit.

dulu iya sering sekali mendatangi club ini bersama trisya dan berakhir diranjang.

sesampainya didalam terdengar musik-musik yang di bawakan dj , dengan volume yang tinggi yang menurut kevin bisa merusak gendang telinga.

kevin melihat sekeliling dan menuju meja bar untuk meminta minuman yang kadar alkoholnya tinggi , karna saat ini kevin sangat ingin menghilangkan stressnya walaupun sesaat.

dari kejauhan ternyata ada trisya yang sendari tadi mengikuti kevin saat keluar dari rumah sakit, trisya langsung memanggilkan salah satu wanita yang iya kenal disana.

" sherly bantu gue dong, lo tolong deketin kevin. dan saat dia sudah mabok, ini lo bekep pake itu, nanti kalo udh pingsan lo kasih tau gue" kata trisya sambil memberikan sarung tangan.

" oke , bayarannya gede kan pastinya?" kata wanita seksi itu pada trisya.

" gampang , saat gue dapetin dia. gue bayar lo gede" kata trisya langsung tersenyum jahat.

sherly pun langsung melangkahkan kakinya menghampiri kevin yang baru meminum setengah minuman yang iya pesan.

" hai vin, sendirian?" kata sherly basa-basi sambil bergelayutan manja.

"Hai sher, kenapa emang?" kata kevin merasa ada gangguan dari salah satu cwek di club ini.

" aku temenin boleh?" kata sherly tangannya sambil bergelayang di tubuh six pack kevin.

" oke, lo cukup nemenin gue minum aja. gak usah pake megang-megang" kata kevin cuek melepaskan tangan sherly.

Karna kevin menyadari sekarang dia bukanlah laki-laki lajang lagi sekarang dirinya sudah beristri jadi sepantasnya dia menghargai karin walaupun hanya sebatas teman serumah.

setelah beberapa botol bir kevin habiskan , terlihat kevin sudah terlihat setengah tidak sadar. kesempatan untuk sherly yang dari tadi sudah bete mendengar ocehan kevin yang sama sekali tidak di mengerti.

sherly pun langsung membekap kevin dan tanpa melawan kevin langsung kehilangan kesadaran, sherly langsung memanggil trisya.

trisya yang dapat panggilan dari sherly langsung menghampirinya sambil memanggil body guardnya untuk mengangkat kevin ke mobilnya.

disinilah rencana trisya untuk memiliki kevin. dibawanya kevin ke sebuah hotel yang sudah disiapkan oleh trisya.

" tidur dulu sini ya sayang, aku ganti baju dulu dan ambil kamera" kata trisya sambil mencium pipi kevin.