PART 1⃣3⃣

109K 2.8K 36
                                    

nih lanjutannya. kemungkinan dekat-dekan ini aku endingin. menurut kalian harus buru-buru di endingin apa bikin yang makin rumit??? jangan lupa vote+komen+follow.

*enjoy*

" Gue melakukan kesalahan besar."

"Ke pacar lo?" Celetuk gisel. Ya , gisel adalah salah satu temen deket kevin yang sangat mengetahui kevin bagaimana.

Dia adalah salah satu org yang di percaya kevin untuk mengetahui tentang kevin dan karin.

Walaupun kata orang gisel berparas cantik karna belasteran sunda dan belanda tetapi kevin dan gisel hanya sebatas sahabat.

Memang terkadang orang-orang akan menyangka bahwa kevin menyukai gisel padahal sih dimata kevin gisel hanyalah wanita yang biasa aja.

"Bukan, pacar dari mana. Eh iya juga sih. Tapi tadi yang gue maksud adalah karin."jelas kevin.

"Hah?" Gisel hanya melongo.

"Gue rasa gue mulai jatuh cinta sama tuh orang" kata kevin.

" kesiapa?"

" lo bolot apa gimana sih sel? Ke karinlah sel" kata kevin kesel.

"Hah?" Gisel makin melongo.

" jangan bikin gue tambah gak enak, dengan lo bereaksi kayak gitu" seloroh kevin manyun. Gisel hanya tertawa.

" sorry bos, bukan gitu. Gw juga denger, tapi gue kaget aje"

Secara gak sengaja keduanya menghela napas bareng. Hhhhh.....

Kontan mereka langsung tertawa. Keduanya sedang berasa di teras rumah gisel. Kevin menyempatkan diri mampir bertemu gisel sekedar ngeluarin uneg-unegnya.

"Hhh... Apa yang mesti gw lakuin kalo gini?" Tanya kevin muram.

"Hmm... Iya ,apa yang mesti lo lakuin ya?" timpal gisel ikutan muram.

Kevin memutar bola matanya. Ah, gisel kalau bukan karna lo tau segalanya soal rahasia ini, kevin bakalan menempatkan gisel diurutan kesekian untuk diajak ngomong.

" ah, gue tau!" Seru gisel sambil menjentikan jarinya. " lo harus buat karin jatuh cinta sm lo lagi."

Kevin tetap muram. " sel, kan lo tau. Masalahnya kan...."

Gisel langsung menyela, " pacar lo ya?"

"Sel gw gak punya pacar , oke! Jadi cukup lo bilang pacar gue." Jengkel kevin. "Pacarnya dia sel" timpal kevin lesu.

Gisel ikut lesu. " masalahnya memang ruwet ya..."

" yaudahlah sel." Kevin membesarkan hatinya sendiri dan juga gisel.

" karin bilang besok dia mau pergi sama hanzel. Kayaknya dia happy banget sel. Kalo udah gitu, gak ada yang bisa gue lakuin kan?"

" heh, jangan patah semangat. Intinya dia juga menempatkan lo di hatinya. Itu penting, betul gak?" Tutur gisel bersemangat sampai alisnya naik.

" sel.." Kevin memandang gisel, "makasih ya udah ngehibur gue, gue sangat menghargai usahamu" kevin lalu berdiri siap untuk pergi.

" lho, vin..?!" Gisel melongo, kevin gak tergerak dengan penuturannya.

"Oh iye , sel jangan cerita ke siapapun soal ini, oke."

"Tapi...."

" dilarang kerasa. Ke siapa pun" kevin mempertegas kata-katanya. Gisel mengkeret dan mengangguk.

"Thanks, gue cuman gak mau ngerusak kebahagian karin aja. Lo juga kan?"

Lagi-lagi gisel hanya mengangguk. Aduh. Betapa betapa berat beban hidup gue, menjaga rahasia semua orang di dunia ini..

My Love Dokter ESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang