Tidak di sengajakan 🌠

560 69 12
                                    


"Gun....apa aku membuat kesalahan??".

" Apa kau merasa sudah membuat kesalahan Khun Off yang terhormat??".

"Hmmmm. Sepertinya tidak".

"Baiklah aku pergi dulu".

"Gun...hei...,heii...heii...bebyy...oh.... Siall!!!".

Drrt....drrt...drtt...drtt...

"Apa..?".

"[ Oh... ayolah Off, apa kau tidak akan menjemput ku?]".

"Apa aku sopir mu hee?. Minta saja Joss untuk menjemputmu, aku sibuk!!".

"[Ayolahh mengg..]".

"Ehh.... 10mnt lagi".

------

Di tempat Kopi New, Gun duduk melamun mengingat kejadian Off yang menciumnya. New yang melihat Gun pun langsung menghampiri dan menanyakan apa yang telah terjadi.

"Arghh...."

"Dipresi??"

"Aku rasa begitu".

"Apa kau akan menjadi gila Gunnie??. Oh.. ayolah aku belum siap mendapatkan sahabat gila".

Plakk....

"Aww, Gunnie ini sangat sakit!!. Kau masih punya hutang kepadaku Gun!!". Gun menatap New dengan alis yang terangkat, seolah meminta jawaban lebih jelas dari New.

"Ini nih... Ini.. , kebiasaan kamu, suka lupa. Kau berjanji akan menceritakan tentang adik angkatmu Prim".

"Oh!, Nanti aja ya New."

"Intinya aja deh Gun, kau tau jiwa kekepoan ku tinggi sekali kan".

"Hrrrrr, intinya, Prim itu mata-mata dari klan blablabla aku gak tau, tapi selama dia bersama ku, aku sudah mengetahuinya, ya jadi dibiarin Aja, entar juga pasti akan terbongkar, dan tak di sangka akan terbongkar selama ini. "

"Kenapa dulu gak bilang sama aku Gun?".

"Gak penting juga New!!".

"Hmm, baiklah, tapi ngomong-ngomong, kapan kau akan kembali?".

"I don't like you asking about when I'll be back!!!. Kamu tahu itu New!!".

"Hee. Iya deh iya, dari pada kamu duduk kayak orang bego, mending bantuin urusin pembeli".

"Iyaaaaa Newwieee".

------

"Oh...aku sangat merindukanmu, sangatt...". Off hanya pasrah dengan tingkah sahabatnya ini.

"Apa kau tidak merindukan ku?".

"Tidak!!".

"Ohooo... liat kau begitu gengsi ". Off tidak menanggapi sahabatnya, dia malah berjalan meninggalkan Tay.

Di dalam mobil hanya ada keheningan, mereka hanya sibuk dengan ponsel mereka masing-masing.

"Off. Apa kau tahu Oab?".

"Anak Deven Atkinson?".

"Iya dia, apa kau tahu?, Dia sekarang telah mengantikan ayahnya."

"Ya terus?? Urusan sama aku apa Tay Tawan ?".

"Hmmm, nggak ada sih, cuman mau bilang aja. Btw, Off apa kau sudah menyelesaikan Tugas yang di berikan paman?".

"Hmmm".

"Aku terlambat dong??. Padahal aku ingin sekali melihat  aksii mu? , Dor..dor..dor.."

"Ohh Tay... bisakah kau diam?".

don't promise if you don't keep it [MAFIA offgun] ✨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang