Jadi kekasih?

430 53 7
                                    

"Hai. Sudah lama kau tidak kemari. Apakah ada urusan yang begitu penting?".

"Apa kau sibuk?".

"Akhir akhir ini aku hanya mengurus jalang jalang ".

"Baiklah, aku langsung saja pada intinya. Apa kau ingin bergabung denganku untuk balas dendam?".

"Haha. Lee, apa kau punya masalah?, Atau masalah yang datang padamu?".

"Kau tahu imbalannya sangat tinggi. 100jtM".

"Ha!!. Apa kau bercanda?".

"Tidak Ji. Aku mendapatkan tugas untuk membunuh seseorang dan imbalannya itu".

"Apa kau sudah mencoba?".

"Hmm. Aku pergi kesana dengan anak buahku, tapi gagal. Karena itu aku ingin membalas dendam untuk anak buah ku".

"Apa aku boleh tau siapa yang kau incar?".

"Gun Atthaphan. "

"Lalu apa rencanamu?".

"Tenang, aku sudah menyusunnya dengan baik". Ucapnya dengan senyumnya.

"Baiklah, aku akan membantumu".

                    *********************

"Apa aku terlihat tampan?".

Gun terkejut dengan suara Off. Gun langsung balik membelakangi Off.

"Apa sekarang kau malu ?".

"Aku masih mengantuk".

"Gun. Apa kau sudah mencintai ku?".

"Diamlah Off. Aku ingin tidur sebentar". Off tak mau di acuhkan oleh Gun. Dia membalikkan badan Gun untuk menghadap ke arahnya.

"Apa yang kau lakukan". Tanya Gun yang sudah berhadapan dengan Off.

"Bebii. Aku tadi bertanya. Apa kau sudah mencintaiku?".

"Menurutmu?".

"Aku tak tahu pasti Gun. Aku tak tahu apa isi hatimu itu".

"Off. Sepertinya ak--ak-uuu jatuh cinta padamu?".

"Gun. Katakan sekali lagi??. Aku tak mendengarnya dengan jelas". Gun yang tau Off hanya berpura-pura untuk menggodanya, hanya membalikkan badannya dari hadapan Off.

"Bebii. Oh, kenapa kau suka sekali membelakangi ku?. Putar balik lah skerang".

"Tidak!."

"Ayolah sayang. Aku ingin mendengarnya sekali lagi". Gun pun bangun dari tidurnya menghadap ke arah Off, dan mengecup singkat bibir Off.

"Aku mencintaimu Khun Jumpol yang terhormat". Ucap Gun sambil kembali mengecup bibir Off. Tapi malah Off menariknya kembali dan menciumnya, bukan cium tapi malah menghisap bibir Gun dengan romantis, Gun pun membalas ciuman Off. Gun yang sudah habis napas, mengakhiri ciuman tersebut.

"Aku tak bisa nafas Off".

"Tapi itu belum cukup sayang".

"Tidak boleh lebih".

"Aww. Kenapa?".

"Ya, aku belum pernah melakukannya".

"Apa kau yakin?".

"Yakin Off."

"Tapi aku tidak yakin lagi kalau kau masih perawan Gun."

"Jelaslah aku masih perawan". Off hanya senyum tertawa melihat ke arah Gun.

don't promise if you don't keep it [MAFIA offgun] ✨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang