Tok...tok...tok...
"Tuan muda... sarapan sudah siap". ucap maid.
"Ya. Baiklah aku akan segera turun".
Gun pun sampai di meja makan,dan langsung mereka menyediakan makanannya.
"Apakah Meraka menelepon lagi?". Tanyanya sambil memakan sarapannya.
"Ehh...tadi hanya sekali" ucap maid.
Dia langsung meletakan leper dan garpunya di meja dan langsung berdiri beranjak dari tempat duduknya untuk berjalan pergi keluar. tapi langkahnya terhenti dengan suara panggilan.
"P'Gun...P'Gun.." prim turun dari tangga sambil berlari, Gun berhenti di depan pintu dan membalikkan badannya dan tersenyum, Prim pun berlari dan langsung memeluk erat tubuh Gun. Gun pun membalas pelukan perempuan yang amat dia sayang setelah adik kandungnya Pim, tapi sekarang adiknya tidak bersamanya sekarang.
"Kenapa bangunnya telat Prim?" Tanya Gun sambil mengusap rambut Prim.
"Soalnya Prim Masi ngantuk phi" ucap Prim sambil kepalanya di angkat menghadap ke arah Gun. Gun pun mencium pucuk kepala Prim.
"Apa phi sudah mencintai ku?".
"Phi sangat mencintaimu, tapi sebagai adikku, tidak lebih".
"Kenapa begitu?"
"Ya..,karena ku rasa kita lebih cocok menjadi adik kakak, baiklah sekarang kamu pergi makan, aku harus pergi" ucap Gun melepaskan pelukan mereka, dan langsung berjalan keluar.
"P'Gun, kau tahu aku sangat ingin menjadi pacarmu, tapi malah menjadi adikmu, hufft..,tak apalah kalau jadi adik, yang penting aku bisa di samping P' Gun terus" ucapannya sambil melihat kepergian Gun.
---------------
Bangkok 7:15 am
"Tuan, pesawatnya akan mendarat 15 menit lagi". Ucap Earth
Dia pun berdiri dan mengatur jasnya, dan mengambil sebuah kacamata dan pergi berjalan,dan di ikuti oleh earth di belakangnya.
Tak lama kemudian ponselnya berbunyi.
"Halo..." Ucapnya
"...............
"Bakar hangus semua tanpa ada sisa sedikit pun" ucapnya dan langsung mematikan telfon tersebut.
Pesawatnya pun take of, dan langsung menuju Turki.
----------------------------------
" Satu americano...." Ucap Gun
" Satu americano special buat Gunnie yang special".
"Apasih New." Ucap Gun sambil mencubit lengan New.
"Aww..Gun itu sangat sakit!!"
Gun tidak menghiraukan nya,dia pun langsung pergi keluar dari cafe New. Dan langsung naik ke mobilnya. Gun mengendarai mobilnya dan pergi ke pantai untuk me motret.
"Hallo....dia baik-baik saja pim" ucap New.
"Baiklah, tolong jaga dia ya p'new,dan bujuk p'gun untuk kembali".
"Iya pim, sudah dulu , aku harus menyiapkan pesanan".
"Gun...Gun...entah apa yang membuat mu tak ingin kembali" ucap new setelah mematikan telfon .
Di tempat lain Gun duduk sendiri di pantai sambil memandangi indahnya alam ini. Gun pun memotret beberapa pemandangan yang menurutnya indah. Gun hanya tinggal seorang diri di turki,dan suatu waktu Gun bertemu dengan seorang perempuan cantik yang habis di nakali oleh seseorang, Gun pun membawa wanita Tersebut ke klinik, dan membawanya pulang, wanita Tersebut tidak mempunyai keluarga dan tempat tinggal, Gun yang merasa sedih,menolong dan membantu wanita tersebut, dan wanita itu adalah Prim, Gun sudah 5 tahun tinggal di Turki dengan Prim, Prim pun mulai menyukai Gun,tapi Gun tidak tau apa itu cinta, dan dia tidak mau jatu cinta.
![](https://img.wattpad.com/cover/230782092-288-k640385.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
don't promise if you don't keep it [MAFIA offgun] ✨
Action"Bertemu denganmu adalah takdir, menjadi temanmu adalah pilihan, tetapi jatuh cinta padamu benar-benar di luar kendaliku." Gun Atthaphan. Aku tahu kamu mencintaiku ketika aku melihat matamu bersinar ketika menatapku. " Off Jumpol.