kebingungan

454 62 9
                                    


[ BANGKOK THAILAND, KEDIAMAN PHUNSAWAS ]

Suasana yang begitu tenang, penjagaan yang begitu ketat.

"Permisi tuan, anda di undang keluarga jhanson untuk menghadiri pelantikan putranya".

"Apa kau sudah menemukan informasi tentang putraku?".

"Sejauh ini, saya belum menemukan informasi tentang putra anda".

"Hmm, baiklah, silakan keluar, dan jika kau sudah menemukannya, kabari aku secepatnya".

"Baik tuan".

"Dimana kau sebenarnya Atthaphan!"

"Sayang, minum obatmu dulu". Tuan phunsawas pun meminum obat yang di berikan istrinya.

"Apa kau masih mencari putra pembawa sial itu?".

"Keluar lah, dan bersiaplah sebentar kita akan pergi menghadiri acara besar di Turki".

"Baiklah, apa kita akan mengajak win dan pim?".

"Panggil saja mereka,kalau kau mau".

Istrinya pun keluar meninggalkan tuan phunsawas sendirian.

"Gun, ayah harap bisa bertemu denganmu disana".

--------

[ TURKI ]

Gun bangun dari tidurnya merasa tidak enak, dia mengerakan badannya.
Awwww. Rinti Gun memegang pantatnya.

"Apa yang terjadi." Tanyanya sambil memegang kepalanya, dan mencoba mengingat kejadian semalam.

"Sepertinya aku terlalu mabuk, sampai tidak sadar kalau sudah di rumah, aww..., Pasti new yang membawaku ".

Gun pun beranjak bangun dengan perlahan. " Apa aku terjatuh?, Mungkin saja". Gun pun langsung masuk ke kamar mandi.

---------

Gun turun dan mendapatkan Off sedang asik makan dan bermain ponselnya.

"Apa yang kau lakukan disini?" Tanyaku yang sudah sampai di depan Off. Tapi dia hanya menatapku, apa-apaan dia.

"Heii!!" Tunjukku di wajahnya. "Aku bertanya padamu!".

"Apa kau tidak bisa melihat?". Tanya dia sambil mengaduk makanannya. Aku pun kesal, langsung beranjak pergi dari hadapan Off.

"Apa dia Baik-baik saja?, Apa dia tidak mengingat kejadian semalam?, Apa aku harus bertanya?, Ahh tidak-tidak." Batin Off sambil melihat kepergian Gun.

Gun pun pergi Keluar mencari taksi menuju apartemen New, di perjalanan Gun pun di kejutkan dengan panggilan telepon.

"[Hallo..]".

"[ Att, kau tidak lupakan?"].

"[ Mike, aku akan usahakan nanti, sudah ya aku di jalan"].

Tuut..

"Datang tidak, datang tidak, tidak datang?, Ohoo membuat ku pusing, aku harus paksa New untuk datang".

Ting...tong...Ting.. tong....

"New, apa aku boleh masuk?" Tanyaku pada pintu. "Baiklah, aku masuk".

Aku pun memasukan kode pin rumah New, dan langsung masuk, tapi tidak melihat keberadaan New.

"Apa dia masih tidur?, Tidak biasanya". Aku berjalan masuk kedalam kamar New, dan memang benar New ketiduran.

"New, bangun... sudah siang, Newwieee, bangun".

don't promise if you don't keep it [MAFIA offgun] ✨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang