REPLAY

799 81 4
                                    

Tittle   : Replay

Genre : Romance Fantasy

Rated  : M(?)

○○○

Kim Minju membuka matanya perlahan, pusing bisa ia rasakan menghantam kepalanya saat itu. Bagaikan ditimpa oleh batu. Ia reflek memegangi kepalanya.

Baru ia sadari ternyata ia memakai perban dikepalanya.

"Augh, dimana aku?"

Ia melihat sekeliling, ia berada ditempat yang tidak ia kenal sama sekali. Bahkan, rumah tipe seperti ini belum pernah ia kunjungi sama sekali seumur hidupnya.

Dengan perlahan ia berdiri dari tempatnya, berniat untuk berkeliling meski rasa takut melandanya.

"Apa aku diculik?"

Apalagi yang ada dipikirannya selain ini? Tidak ada yang bisa ia pikir jernih dalam situasi seperti ini.

Rumah ini bertipe rumah kayu khas Jepang dengan nuansa benar-benar enak untuk dipandang. Tumbuhan berjejer dimana-mana menambah segarnya udara. Tempat duduk bantal serta alat-alat lainnya.

Dengan sedikit terhuyung Minju berjalan kearah pintu geser. Gemetar, ia perlahan mulai membukanya.

Deg

Jantungnya berhenti berdetak seketika, darahnya mengalir dua kali lebih cepat.

Bagaimana tidak?

Lihat, pemandangan apa yang ia dapatkan saat membuka pintu tersebut.

Lihat, pemandangan apa yang ia dapatkan saat membuka pintu tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"C-cantik....," batin Minju.

Seorang perempuan dengan rambut ikat dua itu menoleh kearah Minju.

"Sudah sadar?" tanya gadis itu.

Minju yang masih kaget tak menunjukan reaksi apapun. Hingga akhirnya gadis itu berdiri, tingginya yang diatas rata-rata itu lagi-lagi membuat Minju kaget.

Gadis itu mendekat, refleks Minju mundur selangkah.

"Yah, kenapa kamu mundur?"

Minju menelan ludahnya. "A-aku tidak tahu. Kamu siapa?"

Gadis itu terlihat mengerutkan keningnya. "Tidak ingat aku?"

Minju menggeleng.

"Sama sekali?"

Kembali Minju menggeleng, membuat gadis itu menghela nafas. Ekspresi sedih tak bisa disembunyikan.

"Bagaimana denganmu? Ingat siapa kamu?"

Benar juga. Minju memegang kepalanya.

Siapa dia?

Yang ia ingat hanya namanya, selebihnya ia tidak bisa ingat apapun.

"Aku...hanya ingat namaku...Minju?" jawabnya.

Dirasa tidak ada jawaban lain, gadis itu akhirnya menggenggam tangan Minju membuat ia tersentak namun seketika tenang kembali.

Tangan gadis jangkung itu lembut dan dingin, namun nyaman disaat bersamaan. Rasanya Minju sama sekali tak ingin melepaskannya.

"Vicky Jang."

Alis Minju berkerut mendengarnya. "Apa?"

"Namaku."

Ahh...Minju mengangguk paham.

"Tapi, biasanya kamu memanggilku bǎo bǎo," katanya sambil tersenyum manis.

Blank

Pikiran Minju kosong. Minju sama sekali tak mengerti.

○○○

Setelah itu, ia diseret menuju halaman rumah oleh gadis yang mengklaim bahwa namanya adalah Vicky Jang itu.

Halaman rumah itu benar-benar indah, seperti taman saja. Banyak sekali jenis bunga yang tak Minju ketahui.

"Ingat kamu dulu selalu memujiku bahwa aku terlihat lebih cantik daripada bunga-bunga ini?" tanya gadis itu dengan penuh harap.

Minju sebenarnya tidak tega jika ia harus mengatakan tidak, tapi apa boleh buat.

"E-euh, tidak. Maafkan aku, Vicky."

Mendengar itu raut wajah Vicky berubah menjadi sedih, benar-benar sedih. Matanya berkaca-kaca. Minju menggigit bibir bawahnya, mencari cara untuk menghibur gadis itu. Otaknya dengan cepat menangkap suatu kata yang mungkin dapat sedikit menghibur gadis itu.

"Maaf, maksudku...bǎo bǎo."

Mendengar Minju memanggilnya demikian membuat Vicky tersenyum, setidaknya ia dapat mendengar panggilan sayangnya meski gadis dihadapannya ini lupa dia siapa.

"Minju....," panggilnya.

"Hm? Iya?" Minju menoleh, beralih fokus menatap gadis jangkung itu.

Cup

Sebuah kecupan ringan berhasil mendarat dibibir Minju, membuat wajah gadis itu memerah.

"Aku cinta kamu."












TBC


Hai, jangan lupa vote dan komen jika suka ceritanya✌🏻☺

Hai, jangan lupa vote dan komen jika suka ceritanya✌🏻☺

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Zona Nyaman || F2/JooJangzTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang