Sudah beberapa hari Minju tinggal bersama dengan Vicky. Dan dia sedikit-sedikit mengerti siapa dan mengapa mereka ada disini. Dan ingatannya berangsur-angsur pulih kembali.
Pada awalnya ia tak sadar. Tapi dirumah yang mereka tinggali ini jauh dari manapun. Desa terdekat dari sini harus menempuh setengah hari berjalan kaki menyusuri gua dan hutan, itupun dengan jalan rahasia yang Vicky bilang hanya ia dan Minju yang tahu itu. Dan jangan lupa Vicky sudah wanti-wanti untuk menjaga identitas mereka berdua dengan nama samaran.
Dan kini alasan mengapa mereka hanya tinggal berdua dan seakan menjaga jarak dari orang lain pun Minju ketahui.
Vicky merupakan seorang putri China sedangkan Minju merupakan seorang prajurit Korea.
Di zaman ini China dan Korea sedang berada dalam hubungan yang kurang baik, bahkan terancam akan terjadi perang besar untuk kedua kalinya.
Karena itu Kim Minju, seorang ksatria paling bisa diandalkan oleh kaisar dikirim ke China bersama pasukan terbaiknya untuk membuat kesepakatan dengan China, namun aslinya itu hanyalah sebuah alibi. Mereka berencana untuk membantai seluruh keluarga kerajaan China termasuk keturunan-keturunan mereka setelah mendapatkan kepercayaan dari mereka. Kejam, tapi apa boleh buat, ini tugasnya.
Dan lagi, Minju punya alasan pribadi mengapa ia senang dengan tugasnya ini. Karena, keluarganya dahulu juga pernah dibantai saat perang dengan bangsa mereka. Itulah sebabnya mengapa ia menjadi prajurit. Dan kesempatan ini amat bagus untuk dilepas.
Tapi...
Sial, dia malah jatuh cinta dengan putri sang raja, Vicky Jang. Dan gadis lain pun juga demikian.
Selama beberapa hari tinggal disana untuk membuat rencana, Minju selalu diam-diam mengunjungi Vicky begitupun sebaliknya. Rasa yang awalnya sebatas main-main pun kini menjadi semakin dalam dan mereka tahu bahwa mereka tidak ingin berpisah, cukup dewasa bahwa mereka kini ingin terikat. Mereka saling mencintai satu sama lain dengan sepenuh hati, melebihi apapun, bahkan negara mereka sendiri.
Tepat disaat terakhir rencananya sudah matang dan akan dilaksanakan malam itu juga, Minju dengan perasaannya yang kuat terhadap Vicky memberitahukan rencananya dan menyuruh gadis itu untuk kabur jika ingin selamat. Minju tahu dengan begini artinya dia menjadi seorang pengkhianat, tapi selama tidak ada yang tahu bukankah ini akan aman? Setidaknya begitu yang ada dipikiran Minju. Tapi ia sadar, yang ia khianati bukan hanya orang lain, tapi ia menhkhianati dirinya sendiri. Janjinya, untuk membalas dendam kini tidak bisa ia tuntaskan untuk Vicky.
Saat ini mereka sedang bertemu ditempat yang sama setiap kali mereka bertemu secara rahasia. Sebuah taman dengan penuh bunga, dimana Minju selalu memuji bahwa Vicky terlihat lebih cantik dan indah dari bunga manapun didunia ini.
"T-tapi bagaimana denganmu?" Vicky memeluk Minju dengan erat, enggan melepaskannya.
Minju dengan tenang mengusap lembut surai rambut panjangnya. "Tenang, selama tidak ada yang tahu rencana ini kita akan aman. Setelah ini juga aku akan mengundurkan diri sebagai prajurit. Aku ingin bersamamu, yang aku inginkan saat ini hanyalah tinggal berdua bersamamu dengan tenang aman dan damai. Hanya kita berdua..."
Mendengar sang kekasih berkata demikian membuat hati si gadis Jang menghangat. Belum pernah ada orang yang begitu mencintainya hingga seperti ini. Bahkan ayahnya sekalipun, tidak pernah. Ia hanya menganggap putrinya sebagai pewaris tahta yang dituntut harus sempurna, tidak lebih. Sementara sang ibunda sudah lama tidak ada didunia untuk menemaninya.
Mereka berpelukan, bahkan berciuman cukup lama. Terlalu asik dengan dunia mereka sendiri hingga tak sadar sedari tadi ada yang menguping pembicaraan mereka.
○○○
Malam pun tiba, si gadis Jang sudah bersiap ditempat dengan kuda putih yang sedang ia elus lembut. Melamun, entah apa yang ia pikirkan. Rasanya semua ini terlalu cepat terjadi. Kadang ia bertanya-tanya apa yang ia lakukan ini benar atau salah.
Disisi lain, bersama Minju ia mendapatkan semua yang ia butuhkan selama ini, dirinya merasa aman berada dalam pelukan gadis yang lebih tua. Namun disisi lain, ia mengkhianati semuanya, keluarganya, negaranya....apa hanya demi Minju?
Tangan lembutnya menggenggam erat tali yang terpasang, gemetar. Ingin menangis saat itu juga. Ia tak ingin menyesal dengan apa yang telah ia pilih untuk hidupnya.
Iya, ini semua ia lakukan bukan semata-mata buta cinta dengan Minju. Namun demi dirinya sendiri, ia ingin kebebasan. Dan Minju adalah jawaban dari kebebasannya.
Akhirnya Vicky mengerti. Ia yakin apa yang ia perbuat ini benar.
Setidaknya, untuk saat ini.
○TBC○
Alurnya maju mundur tanpa ada jeda atau garis miring buat nandainnya dibeberapa, jadi let it flow bacanya santai aja ya wkwk
KAMU SEDANG MEMBACA
Zona Nyaman || F2/JooJangz
FanfictionKumpulan Oneshot? Or maybe beberapa chapter? Attention! • GxG • Non-Baku & Baku ©RyujinSea