Eat Slugs!

2.5K 278 20
                                    


“Aku hampir mengira mereka menggemaskan”

“Lebih seperti Beauty and the Beast”

“Victoria Wake up!!”

Victoria mengerjap, cahaya menyilaukan menusuk matanya yang masih mengantuk. Melawan cahaya dia terbelalak pada kerumunan yang melingkarinya dengan Hermione dan Ginny di barisan paling depan.

“Apa yang terjadi?” panik Victoria
Hermione menggeleng pasrah “Kenapa tidur di Common Room? Dan… dengan Ron?”

“Ron” Victoria menoleh pada sosok Ron yang masih terlelap, kepalanya menengadah ke punggung sofa dan mulutnya terbuka dengan air liur kering di pipinya “Dia juga perlu dibangunkan bukan?”

“Akan sulit membangunkannya” Hermione mengeluarkan buku tebal dari tasnya “aku akan mengurusnya, kamu pergi saja dan bersiap”

Victoria mengangguk dengan tatapan takut pada buku di tangan Hermione dan saat dia berlari di lorong asrama suara pukulan buku yang diikuti tawa meletus terdengar dari Common Room. Victoria meringis pada rasa sakitnya meskipun tidak pernah sekalipun dalam hidupnya dia merasakan dipukul dengan buku setebal empat ratus halaman.

Empat meja besar asrama sudah dipenuhi makanan ketika Victoria, Ron, Harry dan Hermione datang. Ron menarik Victoria untuk duduk bersamanya sementara Hermione dan Harry mengambil tempat didepan mereka.

“Sudah waktunya pos datang… kurasa nenekku akan mengirim beberapa barang yang kulupakan” seru Neville yang duduk di samping Harry

Victoria baru menyendok buburnya ketika terdengar deru keras dan ratusan burung hantu terbang masuk, berhamburan ke aula dan menjatuhkan surat dan paket. Sebuah bungkusan kotak kecil jatuh terguling di piring Victoria dan sesuatu berbentuk bulat emas terbang mengepak dan hilang.

“Apa itu tadi?” tanya Ron

Victoria mengedikkan bahunya, lalu menyambar surat yang ada di dalam kotak dan membacanya dengan Ron mengintip dari balik bahunya.

Dear Adik Kecil

Kenapa kamu tidak mengirim surat apapun? Apa sebaiknya aku mengirim singa lapar untuk pos selanjutnya agar dia memakanmu? Kirim aku surat atau tidak ada hadiah untuk natal dan ulang tahun!!
Ngomong-ngomong aku mengirim sesuatu yang sangat berharga bersama dengan surat ini. Apa kamu sudah melihatnya? Simpan baik-baik dan jangan sampai hilang! Itu Snitch pertamaku.

Salam Cinta
Victor Krum

NB: Tumbuhlah tinggi dan berhenti menjadi kurcaci pemalas yang manja!!!

Victoria dan Ron saling bertukar pandang, sekarang mereka tau benda apa yang mengepak keluar dengan cepat dari dalam kotak.

“Snitchnya” Victoria berbisik, alisnya berkerut ketakutan tak jauh berbeda dari Ron

“Mencari sesuatu Krum?”

Victoria memutar tubuhnya ke belakang, rupanya dibarisan meja Slytherin tepat dibalik punggungnya rambut pirang yang sudah Victoria kenal duduk berputar kearahnya dan memandangnya dengan seringai licik.

“Malfoy!”

Para Gryffindor yang mendengar langsung menoleh, beberapa melotot ke arah Malfoy yang menatap Victoria dengan wajah bengis

“Tugasmu memasukkan quafle ke dalam gawang, bukan bermain-main dengan snitch” Draco berseru sombong, dia melempar snitch di tangannya setinggi kepala lalu menangkapnya lagi.

“Kembalikan milikku! Sebelum aku menggunakan cara yang jahat!” ancam Victoria

Draco menyeringai sementara beberapa temannya yang memperhatikan ikut tertawa mengejek. “Minta pacarmu mengambilkannya untukmu di pertandingan quidditch yang sesungguhnya”

A New Student From Durmstrang (OcxHogwartsBoys)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang