Makhluk Aneh

1.4K 202 63
                                    

Pagi-pagi sekali Hermione sudah membangunkan Victoria pada tanggal 1 September. Victoria berganti pakaian dan membujuk Dragon yang tidak ingin beranjak dari bawah bantal yang empuk. Hermione menerobos masuk, dia tampak kesal dan memeluk erat kucing besar dengan bulu lebat berwarna jingga.

“Bertengkar dengan Ron lagi?” Tanya Victoria, dia masih berusaha menarik anak musangnya yang kini separuh badannya tenggelam ditepian kasur

“Dia hampir menyihir crookshanks, hanya karna dia mengejar tikusnya” kata Hermione jengkel “Wajar kan kalau kucing mengejar tikus, maksudku semua kucing melakukannya”

“Aku agak berharap crookshanks berhasil memakannya, aku benci tikus kurasa Dragon juga dia kelihatan marah tiap kali lihat tikus Ron”

Mereka turun setelah kepala Ginny muncul dari balik pintu dan berteriak agar keduanya segera turun. Di lantai bawah Harry dan Ron sudah sibuk menumpuk koper-koper mereka sementara Fred dan George tampak beradu tatap benci dengan Percy yang marah karna rupanya si kembar menyembunyikan lencana ketua muridnya pada malam sebelumnya.

“Ayo anak-anak mobilnya sudah datang” seru Mr Weasley, menyumbul dari pintu masuk

Mrs Weasley mengatur tempat duduk mereka dengan sangat baik. Meskipun harus saling berhimpitan, perjalanan ke stasiun King Cross lebih menenangkan dibanding perjalanan Victoria sebelumnya menaiki bus ksatria.

Mr Weasley tampak amat protektif terhadap Harry sejak pertemuan mereka di penginapan, dia selalu berada disekitarnya dan tergesa-gesa ketika mendorong Harry masuk ke palang rintangan antara peron sembilan dan sepuluh.

“Ah itu Penelope!” kata Percy dengan wajah merah padam. Dia berjalan membusungkan dadanya menghampiri gadis Revenclaw dengan rambut ikal panjang sehingga tidak mungkin Penelope tidak melihat lencananya yang mengkilap

“Kok bisa ya dia suka Percy” kata Ron heran lalu menoleh pada Ginny “Eh Ginny, kau juga punya pacar kan? Aku melihat kiriman surat cinta untukmu di tasmu”

Ginny membelalakkan matanya lalu mencibir “Tidak sopan!”

“Melihat mereka hanya mengingatkanku pada betapa malangnya aku soal cinta” seru Victoria, masih memandang Percy dan Penelope diantara kerumunan “Setelah aku masuk Hogwarts, tidak ada satupun cowok yang mendekatiku. Bahkan Cedric berhenti mengajakku mengobrol setelah terakhir kali dia menghentikanku untuk mengutuk Malfoy di taman”

“Mungkin Diggory risih pada Ron, kau harus menjauhinya kalau mau dapat pacar” kata Ginny tanpa harus memelankan suaranya

“Lebih baik aku sendiri kalau begitu, aku tidak bisa jauh dari Ron” Sargah Victoria yang langsung mendapat reaksi puas dari Ron

Hermione memutar bola matanya “Kau akan menyesal mengatakan ini suatu saat nanti”

Setelah memastikan semuanya lengkap Mrs Weasley mencium semua anaknya, kemudian Victoria, Harmione dan Harry yang baru kembali setelah pembicaraan serius bersama Mr Weasley untuk terakhir kalinya “Harry jaga dirimu baik-baik ya dan kau Ron jangan biarkan Scabbers mendekati Victoria”

Ron mengangguk, tangannya menelusup ke dalam sakunya yang menggelembung dan bergerak-gerak. Asap mengepul dari atas kereta dan Victoria bersama yang lainnya segera naik dan melambai-lambai ketika kereta sudah mulai bergerak.

“Aku perlu bicara dengan kalian bertiga” Harry berbisik pada Victoria, Ron dan Hermione sementara kereta bergerak semakin cepat “Tapi tidak bisa kalau disini, mungkin di dalam kompertmen?”

Keempatnya menyusuri koridor mencari kompertmen kosong, tetapi semuanya penuh kecuali satu di ujung gerbong. Kompertmen ini hanya berisikan satu orang pria yang tidur nyenyak di sisi jendela dengan pakaian penyihir yang sudah kusam dan bertambal.

A New Student From Durmstrang (OcxHogwartsBoys)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang