Seminggu kemudian Victoria, Harry, Ron, dan Hermione menghadiri klub duel pada pukul delapan. Di aula besar meja-meja makan panjang sudah lenyap dan panggung keemasan telah muncul di depan salah satu dinding, diterangi seribu lilin yang melayang-layang di atasnya.“Berkumpul!” Mendengar perintah Profesor Lockhart semua murid berkumpul mengerumuni panggung duel. Victoria langsung mengambil tempat paling depan bersama Hermione, Ron, dan Harry.
“Karena kejadian-kejadian belakangan ini Profesor Dumbledore mengizinkan saya membuat klub duel ini untuk melatih kalian menjaga diri seperti yang ku alami. Untuk jelasnya, silahkan baca buku saya” Lockhart menjelaskan. Lalu dia melepaskan jubahnya dan melemparkannya ke kerumunan murid perempuan hingga membuat mereka bersorak karna mendapatkannya.
“Iyuuh apa yang mereka lakukan” Gumam Victoria “Kok bisa sih mereka suka cowok bodoh seperti dia”
“Aku setuju” Ron menanggapi, melirik Hermione yang memutar bola matanya.
“Semua cewek suka Lockhart dan kamu bilang dia bodoh?” Oliver yang rupanya berdiri dibelakangnya menyahut “Aku penasaran cowok seperti apa yang kamu suka”
Victoria menoleh dan tersenyum “Aku suka cowok sepertimu Wood”
Wajah Oliver berubah merah padam sementara Ron menarik bahu Victoria agar melihat kedepan lagi. Ron mundur sedikit “Jangan percaya diri dulu Wood, dia punya kebiasaan menggoda cowok-cowok. Percayalah semakin dia menggodamu semakin membuktikan dia tidak punya ketertarikan tertentu padamu” katanya memperingatkan
Wood tampak menyatukan alisnya, wajahnya berubah normal lagi dan dia mengangguk mengerti “Aku tau Weasley”
“Oh ya, Bell sepertinya naksir kau” Ron mengangkat alisnya dan menunjuk ke arah Bell yang terkikik malu-malu ketika Wood memergokinya tengah memperhatikannya “Semoga berhasil Bro”
“Perkenalkan, asistenku Profesor Snape” Lockhart mengumumkan, kemudian Snape menaiki panggung duel dengan wajah dinginnya yang misterius dan tampak muak.
Lockhart dan Snape berbalik untuk saling berhadapan dan membungkuk. Kemudian keduanya mengayunkan tongkat tinggi-tinggi ke atas bahu. Sanpe berseru “Expelliarmus!” Cahaya merah menyilaukan berkilat menyambar dan Lockhart terbang mundur keluar panggung, menabrak dinding lalu merosot dan akhirnya terlentang di lantai.
“Apa-apaan! Apa dia baik-baik saja?” Hermione memekik dari sela jari-jarinya sementara Victoria, Harry dan Ron sudah tertawa terbahak-bahak.
“Demo yang bagus Profesor Snape” kata Lockhart tertatih-tatih kembali ke panggung “Tapi yang kamu lakukan tadi jelas sekali. Kalau aku menghentikanya pasti mudah.”
“Mungkin lebih baik mengajar anak-anak melakukan pertahanan dahulu Profesor” jawab Snape dingin
“Dia sedingin ibuku” bisik Victoria di telinga Ron “Tidak heran kenapa mereka berteman baik”
“Usul yang bagus Profesor Snape yang mau maju silahkan. Potter dan Weasley, bagaimana?” Ucap Lockhart.
“Tongkat Weasley rusak, bisa-bisa Potter harus kita bawa ke rumah sakit. Boleh saya usulkan siswa dari asrama saya? Malfoy mungkin?” Snape berpendapat, dan langsung menyuruh Malfoy naik ke panggung duel tanpa menunggu persetujuan Lockhart.

KAMU SEDANG MEMBACA
A New Student From Durmstrang (OcxHogwartsBoys)
Fantasi*Semua tokoh karakter dan tempat milik J.K Rowling, ditambah beberapa tokoh karakter, tempat dan alur cerita imajinasi author*