Happy reading!
Cahaya matahari kembali terang menembus kamar milik seorang gadis yang cantik, yang tak lain adalah Lia.
Jam sudah menunjukan pukul 06.50 yang artinya sebentar lagi dia akan terlambat.Lia yang terusik tidurnya pun terbangun dan dikagetkan dengan jam wakker yang ada di sampingnya.
"Whatt, anjer! Ni orang rumah kagak ada yang bangunin gue apa?" Gerutu Lia kesalTanpa membuang waktu banyak Lia begegas ke kamar mandi dan hanya butuh waktu 5 menit buat dia bersiap siap.
Dia masi memakai seragam nerdnya, karna Lia belum membuka penyamarannya. Karna terburu buru Lia sampai lupa memakai softlennya. Lia berangkat tanpa sarapan. Rian dan Aldo sudah berangkat dari tadi. Ingatkan Lia untuk membalas perbuatan mereka.
Lia pergi menggukan mobil kesayanganmya, butuh 10 menit bagi Lia untuk sampai ke AHS. Bel sekolah sudah berbunyi sekitar 20 menit yang lalu, itu menandakan bahwa Lia sudah telat. Sekarang Lia sudah berada di depan gerbang AHS. Dia bisa masuk gitu aja. Knp? Karna salah satu satpam nya adalah anggota BDM. Lia masuk dan memarkirkan mobilnya di parkiran petinggi.
Pada saat Lia jalan ada seorang lelaki paruh baya yang memanggilnya. Dia adalah Pak Fendi guru BK di AHS. Guru yang terkenal kejam + garang = kiler:v canda!
"Hey kamu" panggil Pak Fendi.
Merasa namanya terpanggil pun Lia menoleh
"Iya pak" jawab Lia sopan.
"Kamu telat?"
"Maaf pak, tadi macet" Alibi Lia.
"Gak ada alesan, sekarang kamu lari keliling lapangan 15 kali" tegas Pak Fendi, lalu pergi.
Kalau bukan salah gue aja udh gue gebeng lo - Lia
Tak mau membuang banyak waktu Lia langsung bergegas berlari mengelilingi lapangan. Butuh waktu 20 menit untuk Lia berputar lapanga. Saat putaran terakhir Lia merasakan pusing dikepalanya. Dia tak peduli dan malah meneruskan hukumannya hingga...
Brukkkk
Lia tak terjatuh karna ada prince ice yang menopang tubungnya. Tau kan Prince Ice siapa? Rega? Yap benar sekali dia adalah Regantara Leon Damson.
Rega Pov
Karna ini lagi jamkos gue rencana buat ke rooftop. Karna males dengar teman sekelas gue adu bacot! Tapi saat gue jalan dikoridor gue liat sinerd itu keliling lapangan. Mungkin dihukum kali ya?
Pas sinerd itu rada rada mau pingsan gue lari samperin dia dong. Dan alhasil dia jatuh di pelukan gue. Dia belom pingsan ya ges! Karna gue khawatir gue bawa dia ke UKS.
Gue membaringkan dia dibrankar UKS. Di UKS tuh cuman ada kita dua ya. Terus gue ambilin minyak kayu putih yang pas banget ada di UKS. Gak tau kenapa gue khwatir banget sama ni nerd. Gue makein minyak kayu putih didahinya perlahan gue pijit. Dia hanya memejamkan matanya dan menerima nikmat pijitan gue.
Setelah selesai, gue memberanikan diri untuk bertanya.
"Lo kenapa lari tadi?"tanya Gue"Dihukum" jawabnya singkat.
"Kenapa?"
"Telat"
"Gila ni cewek, dingin bener" batin gue
"Lo belum sarapan kan?"
"Hem" balas dia dengan deheman
"Tunggu disini, gue keluar dulu" ucap gue yang dibalas anggukan oleh nerd itu, lalu gue keluar dari UKS menuju kantin buat beliin makanan untuk dia.
KAMU SEDANG MEMBACA
AMELIA [END]
Teen Fiction[KARYA PERTAMA SAYA] [MAAF, JIKA ADA PERSAMAAN KATA ATAU DIALOG] [MENGANDUNG BANYAKNYA KATA KASAR] Gadis yang diusir akibat kesalahpahaman, dia di fitnah ingin membunuh anak teman bisnis papanya. Gadis yang diusir pada usia 5 tahun itu harus berjua...