Happy Reading 💕
.
.
.
Enjoy 💕
.
.
.
❤❤❤"Cepat bawa mereka ke kapal!" teriak Arm dari dalam fast boat.
Tubuh Gulf dan Win yang masih terikat itu kini tergeletak lemah di tanah. Mereka berdua pingsan setelah di siksa oleh Arm dengan begitu kejam. Bahkan wajah Gulf dan Win sudah kacau karena penuh dengan luka dan memar di setiap sudut wajahnya.
Bodyguard Arm dengan susah payah mengangkat tubuh keduanya dari atas tanah menuju ke kapal. Salah seorang bodyguard mengambil beberapa karung lalu perlahan memasukkan tubuh Gulf dan Win ke dalam karung berwarna coklat, lalu mengikatnya dengan kuat.
Dua karung coklat yang terlihat seperti bungkusan besar kini ditaruh di dalam kapal.Arm dan bodyguardnya bersiap untuk berangkat dengan fast boat menuju ke lautan lepas. Saat itu sekitar pukul 4 pagi. Yang mana cuaca di dermaga begitu dingin dengan angin laut yang begitu kencang. Keadaan dermaga tidak begitu ramai, karena pada malam hari sampai subuh sudah menjadi aktivitas biasa bagi para kaum ilegal untuk beroperasi sama seperti yang dilakukan Arm saat ini.
"Ayo berangkat!" ucap Arm pada anak buahnya. Yang mana anak buahnya sudah bersiap untuk menyalakan mesin fast boat. Sebelum akhirnya terdengar suara tembakan.
BANG!!!
"BERHENTI !!!" teriak seorang lelaki dari arah utara.
"Sialan! Mew!" umpat Arm.
"AYO CEPAT! NYALAKAN MESINNYA!" teriak Arm panik.
BANG!!!
BANG!!!
BANG!!!
Mew kembali menembakkan pelurunya ke arah kapal. Kali ini dia menembak lengan anak buah Arm yang akan menghidupkan mesin kapal.
"Akkhhh!" rintih lelaki yang lengannya sudah mengeluarkan darah merah akibat tembakan dari Mew. Lalu dia terhuyung jatuh ke air dengan luka tembak di lengannya.
"Sudah kubilang berhenti BAJINGAN!" teriak Mew dari tepi dermaga. Dia lalu melompat dengan cepat ke ujung kapal.
Beberapa anak buah Mew berlari dari arah belakang lalu ikut menyusul naik ke dalam kapal melawan para bodyguard Arm yang ada disana.
.
.
.5 menit sebelum penembakan.
Setelah melalui perjalanan sekitar 2 jam. Akhirnya GPS yang mereka ikuti berhenti di satu titik yang sudah Mew duga sebelumnya. Mereka berhenti di dermaga yang nampak begitu sepi. Karena ini sudah hampir pukul 4 pagi. Semuanya segera turun dari mobil, lalu melangkah pergi mencari keberadaan Win dan Gulf.
Sampai akhirnya mereka melihat sebuah fast boat dengan ukuran tidak terlalu besar di pinggir pantai. Disana Mew melihat ada Arm dengan beberapa anak buah nya. Otomatis Mew mengeluarkan senjata apinya dari balik celananya.
BANG!!!
"BERHENTI!!!" Teriak Mew setelah melepaskan pelurunya dari pistol yang ada di tangannya.
Seketika jantung Bright, Earth, Mix, Pod dan Kao berhenti berdetak sesaat. Mereka terlalu kaget dengan apa yang mereka lihat di depannya. Baru pertama kalinya bagi mereka berlima melihat aksi tembak menembak secara nyata, biasanya mereka hanya melihat di film atau di game saja. Sontak semuanya terkejut.
Mereka awalnya mengira Mew hanya orang kaya biasa. Mereka sama sekali tidak berpikir bahwa Mew membawa senjata ilegal bersamanya. Bagaimana jika sepanjang perjalanan yang mereka lalui tadi, salah satu dari mereka membuat Mew marah. Tentu saja nyawanya sudah melayang ke surga bersama dengan dosa-dosa yang telah diperbuat akibat tembakan dari Mew. Bayangan mengerikan itu mulai muncul dan menghantui ke lima orang itu.
![](https://img.wattpad.com/cover/262382957-288-k837386.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
MY DRIVER AU PART-2 [COMPLETED ✅]
FanfictionLanjutan dari My Driver AU Part 1 Kisah Win berlanjut. Win seorang pemuda lugu dari kampung, menerima tawaran kerja sebagai supir pribadi Bright Vachirawit. Namun kisahnya tak hanya sebagai supir. Karena insiden di malam pertama dia menginap di ru...