MY DRIVER AU PART-2 [COMPLETED ✅]

Chapter 104 : Ikuti Perintah Gue

WARNING ⚠⚠⚠
KONTEN MENGANDUNG UNSUR 🔞🔞🔞
HARAP BIJAK DALAM MEMBACA!!!
.
.
.
Happy Reading 💕
.
.
.
Enjoy 💕
.
.
.
❤❤❤

"KAK GULF?!!!" Teriak Win kaget.

Gulf langsung masuk mendekati bathub tempat Win duduk dengan posisi mengangkang. Membuat pikiran Gulf kemana-mana.

"Win! Lo ngapain ngangkang gitu di bathub?"

Gulf menoleh ke arah yang berlawanan dengan tubuh Win, dan dia menemukan ponsel yang sedang tersambung dengan seorang pria di seberang sana

"BRIGHT? LO BRIGHT KAN? Ngapain lo Vide------ANJING! KALIAN LAGI VCS?! "

Tebak Gulf kaget.

"I-iya... I-itu.. Anu...kak. "

Win menjawab dengab gagap, tubuhnya tak bisa berkutik saking takutnya dengan Gulf. Bahkan untuk menarik kakinya saja Win tidak sanggup dan dia membiarkan kakinya tetap mengangkang di dalam bathub.

Gulf mengambil ponsel Win yang berada di ujung bathub. Lalu berbicara kepada pria yang ada di dalam layar.

Bright mulai panik saat Gulf mengambil alih ponsel Win. Wajahnya mulai keliatan lusuh dan Bright cepat-cepat ingin memutus sambungan telfonnya.

"Eh, Kak Gulf? Aduh maaf kak.. Itu.. Kami.. "

"Apa? Lo ngapain ngajak vcs adik gue? Lo gatau apa disini dingin banget dan lo biarin Win telanjang gitu di dalam bathub? Tanggung jawab lo! Nanti Win sakit lo mau ngobatin hah? "

"Mampus, kak Gulf galak banget. Mukanya kok jadi serem kalau lagi marah gini? " batin Bright.

"Eh anu kak, maaf kak maaf? Tadi gak sengaja. Itu...Kami.."

"Gak sengaja? Mana ada ngajak VCS gak sengaja kalau otak lo emang mesum! "

"Itu ....Aduh maaf kak saya harus pergi. Tolong jaga Win ya kak. Selamat malam kak Gulf. "

"HEH! MAU KEMANA LO! JANGAN KABUR!" titah Gulf seperti pimpinan Tentara yang membuat Bright tidak berkutik.

"Eh.. I-iya kak..ma-maaf?"

"Pengecut lo! Ngomong sama gue aja lo glagapan. Sekarang lo harus tanggung jawab! Lo udah ngajak Win VCS malam-malam dengan keadaan cuaca yang dingin kayak gini. Dan gue, gak akan maafin lo! Kalau sampai win sakit, OTONG lo gue potong!"

"Mampus gue! Gak lagi dah gue suka sama elu kak. Galak banget. Amit-amit. Lo lebih galak dari mama gue yang kalau tupperware nya gue ilangin. Ampunnn. " batin Bright.

"Terus sa-saya harus gimana kak, biar kakak mau maafin saya? "

Gulf terdiam sejenak, matanya mulai berkeliaran memandangi bagian tubuh Bright yang tidak tertutupi kain di dalam layar.

Bibirnya tertarik keatas, menampilkan smirk yang membuat Bright tiba-tiba merinding ngeri. Perasaan Bright mulai tidak enak.

"K-kak Gulf?"

"Ya? "

"Jadi saya harus apa biar kakak bisa maafin saya? "

"Vcs sama gue!"

"HAH? "

Bright berteriak kaget, sedangkan Win menoleh ke arah Gulf. Win juga ikutan kaget mendengar perkataan Gulf yang tanpa ada keraguan sedikitpun.

Perlahan Gulf menoleh ke arah Win lalu kembali tersenyum ke arah ponsel.

"Iya, lo harus temani gue VCS sekarang! Tidak ada penolakan!"