Kutulis ini sambil mengerjakan tugas bahasa jepang dari sensei yang namanya tidak akan kusebutkan.
Tadi saat pelajaran bahasa jepang di sekolah, kamu terlihat sangat bersemangat. Bahkan menjawab beberapa pertanyaan yang diberikan sensei dengan lantang dan benar.
Ternyata kamu se-wibu itu.
Hahahaha.
Diam-diam sebeneranya aku memperhatikanmu. Caramu berfikir saat sensei memberikan pertanyaan, caramu tersenyum saat menjawah pertanyaannya dengan benar, dan terakhir, eh tunggu, tidak ada yang terakhir. Hanya itu saja.
Kamu sempat memberikan jawaban kepadaku dan memintaku menyebutkannya kepada sensei. Namun aku tidak mau.
Aku tidak berani.
Sama halnya seperti untuk mengungkapkan apa yang kurasakan kepadamu.
Mengatakan bahwa aku,
menyukaimu.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Kita Hanya Teman
Short Story[isinya hanya curahan hatiku yang biasa kutulis di buku diary setiap malam sebelum tidur] Mungkin selama ini hanya aku yang terlalu perasa. Kukira aku sedikit istimewa, tapi ternyata tidak. Buku ini berisi tentangmu. Teman dekatku dengan sejuta ke...