Diruangan yang sangat redup terdapat 4 orang pria cantik sedang menikmati pertunjukan yang mengesankan.
"Ampun tuan am..ampun"rintih orang tersebut.
"Lihat dia menangis hahahaha apa aku peduli bodoh"ujar salah satunya.
"Ai nong Gulf bagaimana jika kita memotong lidahnya dia terlalu banyak bicara"ujar new.
"Benar phi ayo kita gambar sesuatu"Gulf mendekati orang tersebut dan menyayat lidahnya hingga terlepas.
"Aakkkkhhh"orang tersebut hanya bisa menjerit dan memohon.
"Hihihi lihat dia berteriak lagi"ujar atthaphan sambil memainkan belatinya.
"Hey sabarlah kita lihat siapa yang menyuruhnya"kit memperingati.
"Hah baiklah"jawab gun.
"Lihat tatto dilengannya"new menarik paksa lengan pria itu.
"Sialan klan betta"ujar kit.
"Mereka bermain main ternyata"atthaphan menyayat dahi pria itu sampai dagunya.
"Hey atthaphan kau bermainlah"ujar kit.
"Baiklah kit"gun menyayat punggung dada paha pria itu lalu mengambil jantungnya dengan paksa.
Sedangkan pria itu tidak bisa apapun,tenaga pun sudah tidak ada pasrah adalah cara terbaik.
"Cihh sudah mati phi"ujar atthaphan.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Mafia
General FictionHai cerita ini sesuai dengan yang diminta *kekerasan* *sexs* *maupun kata yang kurang pantas* *Lebih fokus ke singkit* Disini diminta kebijakan saat membaca🙏