The Mafia

9

Pagi menyingsing entah kenapa waktu berjalan dengan cepat para omega sudah terbiasa dengan alpha mereka masing masing begitupun dengan sebaliknya.

"Jadi jam berapa kita akan melakukan tugas"ujar Krist memulai pembicaraan.

"Jam 3 nanti kita akan bertemu kolagen dari Dubai kalian bersiaplah karena kalian akan ikut"ujar singto menjawab pertanyaan krist.

"Mengapa kami harus ikut"ujar new.

"Karena kalian mate kami dan calon istri kami"ujar mew.

"Hah baiklah kami akan membuat makanan untuk sarapan"ujar gulf meninggalkan ruangan.

"Gulf aku ikut"ujar gun berlari mengejar Gulf.

Sedangkan Krist singto new Tay dan juga Mew masih membicarakan hal yang sama.

"Dimana off"ujar singto bertanya.

"Entahlah mungkin dia belum bangun"ujar mew acuh.

"Gun gun"ujar singto memanggil gun.

"Ya ada apa"ujar gun dari dapur.

"Dimana sialan itu"ujar singto berteriak seakan ini hutan.

"Oh dia belum bangun"ujar gun juga berteriak.

"Bangunkan cepat atau dia akan mati kelaparan"ujar singto.

"Tidak bisakah kalian berbicara secara pelan"ujar Krist jengah.

"Tidak"ujar keduanya berteriak yang satu dihadapan Krist yang satu di dapur.

"Dimasion ini tidak ada yang benar"ujar nya pergi kemeja makan untuk menyiapkan piring.

"New kau kekamar dulu kau belum mandi"ujar Tay.

"Ya"singkat itulah jawabannya.

Setelah hampir setengah jam mereka berkumpul diruang makan untuk menyantap sarapan mereka sendiri sendiri.

Hanya ada kesunyian disana tidak ada pembicaraan yang serius masing masing sibuk dengan sarapannya.

"Baiklah selesai"ujar singto.

"Hey kau bersihkan"ujar singto menyuruh maid.

Memang Gulf meminta jika urusan memasak biarkan para omega saja,karena bagi mereka masakan maid tidaklah enak.

"Baik tuan"ujar para maid.

"Kita akan berangkat kekantor sekarang dan akan pulang menjemput kalian nanti jam 2"ujar singto.

"Baiklah"ujar omega patuh.

"Hah aku akan melihat televisi saja"ujar new.

"Kit apa kau baik baik saja"ujar gulf yang melihat kit terdiam.