13

4.3K 371 38
                                    

Pagi menyingsing menyisahkan 8 insan yang masih tertidur dengan nyenyak.

"Pagi sayang"ujar singto.

Krist terusik dari tidurnya dan memeluk singto posesif.

"Krist ayo bangun"ujar singto membangunkan Krist.

"Hiks ini Bu..bukan phi Krist ini kit huwaaa"ujar kit menangis.

"Kenapa tiba tiba"ujar singto dalam hati.

"Oh ini kit lalu dimana Krist"tanya singto.

"Hiks phi krist bilang dia malu bertemu phi singto ja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hiks phi krist bilang dia malu bertemu phi singto ja..jadi kit yang disuruh keluar"ujar kit jujur.

"Oh begitu naa baiklah ayo sekarang mandi"ujar singto menggendong kit.

"Apakah yang phi krist bilang kit"tanyanya pada kit.

"Phi Krist bilang dia malu bertemu dengan phi karena phi terlalu tampan"ujarnya lagi.

"Benarkah begitu"tanya singto memastikan sambil membasuh tubuh Krist.

"Benar Krist tidak pernah di ajarkan Mae berbohong"ujar kit sebal.

"Lalu sedang apa sekarang phi Krist"tanya singto lebih penasaran.

"Phi Krist sedang bersama sio dan phi arthit"ujar kit jengkel.

"Apakah phi tidak menyukai kit hingga bertanya phi Krist"ujar kit ingin menangis.

"Bukan begitu kit"ujar singto mengusap kepala kit.

"Hanya saja kit terlalu polos"ujar singto lagi.

"Kenapa kau membiarkan nya yang keluar"ujar arthit menjitak kepala Krist.

"Yak kalau kau yang keluar,kau akan menghabisi seluruh rumah"ujar Krist jengkel.

"Kalian bertengkar terus"ujar serigala kecil yang manis disamping Krist.

"Diamlah sio tapi semalam kau sungguh binal"goda arthit.

"Ya king terlalu errr gagah"ujar sio melirik Krist.

"Kalian bisa kan diam"ujar Krist.

"Aku akan keluar"ujar.

"Aku akan keluar"ujar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The MafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang