exo's maknae | hunkai

chairmate

JANGAN LUPA VOTE + KOMEN

oh ya, karena di chapter sexy maid udah mencapai target tapi aku dah terlanjur ngetik chapter ini :( 👉🏻👈🏻
jadi ini dulu yaa~~

happy reading! hope you guys like it ;)

*aku ingetin sekali lagi kalo book ini PWP (porn without plot)

oOo

"Mmhh..hunhh..hhh pleasehh"

Terdengar suara desahan lirih di bangku pojok paling belakang, ditempatkan oleh satu pasangan manusia yang memiliki jenis kelamin yang sama.

"Aku tau kau menyukainya, cukup diam dan nikmati saja..bear" seseorang berucap sambil berbisik dan diakhiri dengan sebuah seringaian nakal khasnya dengan tangannya yang terus bergerak.

"But pleasehh nghhㅡstop ithh"  desisnya lirih.

Semakin berat bagi siswa itu untuk menahan suara laknat yang tertahan karena perbuatan teman sebangkunya yang biadab. Ingin dia berteriak karena kenikmatan yang diberikan tapi situasi sekarang tidak memungkinkan. Karena...

"Oke. Tuan Kim, apa pendapat anda dengan materi hari ini?"

Kim Jongin. Siswa kelas 12 sekolah menengah atas yang kini mati-matian menahan desahannya yang kian menyiksanya. Dan sialnya sekarang gurunya malah bertanya kepada Jongin.

"Me-menurut sayah bagus Pak.. hhh"

Oh sial. Jongin melirik kesampingnya dengan tatapan maut kepada seorang laki-laki yang tanpa dosanya semakin mempercepat dan menyodok keras semakin memperdalam jarinya di tempat sensitifnya.

'Oh Sehun sialan. Tunggu saja pembalasanku'

"Tidak ada komentar lain?" Tanya guru tersebut sekali lagi. Terlihat kurang puas dengan jawaban yang dilontarkan oleh anak didiknya tersebut.

"Tidakㅡpakh"

"Kalau seperti itu, saya akhiri pembelajaran hari ini. Selamat beristirahat"

Selepas guru dan semua murid yang ada dikelas berhamburan keluar kelas. Sehun semakin melancarkan aksinya, merangsek dekat ke tubuh Jongin dan semakin mengocok cepat dan dalam jarinya.

".. kau suka?" Tanyanya dengan seringaian kecil.

"Tunggu pemㅡbalasanku.. Sehunhㅡbajing..an AHH!"

Semakin dalam dan nikmat semakin membanjiri tubuh Jongin saat Sehun semakin memperdalam gerakan menyodok jarinya. Semakin membuat Jongin gelisah di tempat duduknya. Sehun puas dan bangga kepada dirinya sendiri karena berhasil membuat kekasihnya belingsatan seperti itu. Iya mereka sepasang kekasih. Semua orang di sekolah itu tau kalau mereka sepasang kekasih, karena Sehun yang notabennya adalah anak dari pemilik sekolah dan Jongin anak dari seorang pengusaha sukses yang terkenal.

Kerap kali banyak yang iri dengan mereka. Mereka dianugrahi ketampanan diatas rata-rata dan kapasitas otak yang memadai, juga kekayaan yang melimpah.

"Aku siap kapanpun.. sayang" Sehun semakin senang.

Hingga akhirnya semakin mempercepat gerakan jarinya saat merasakan lubang kekasihnya semakin menyempit, menjepit jarinya semakin kuat.

"Ahh hun... fasterhh.. aku mauㅡ

Sehun berhenti..saat Jongin sedang berada di puncak-puncaknya mencari pelepasan.

"Brengsek!" Kesal Jongin sambil menatap tajam pria disampingnya itu.

Jongin segera berdiri ingin pergi dari tempat itu dan mencari tempat yang nyaman supaya dia mendapat pelepasannya yang tertunda tadi. Ini sangat menyiksanya.