exo's maknae | hunkai

ride or die

jangan lupa vote and commentnyaa-!

btw, masih ada yg baca cerita ini?

•••

"mafia itu tidak ada, baekie"

"tapi kau bayangkan saja kalo semisalnya ada pasti keren sekali" ucap Baek dengan nada ceria dan girangnya sedangkan ia hanya mendengus dan menghela nafas, lelah.

"terserah kau saja lah"

Baek, sahabat karibnya itu memang sangat random. setelah dia menonton salah satu film yang ada mafia-nya dia jadi membayangkan kalo mafia di dunia nyata memang ada, cih bodoh sekali. mana mungkin hal seperti itu ada. dia lelah dengan kerandoman sahabatnya itu, tapi mau bagaimana lagi.

🐺🤍🤎🐻

Kim Jongin, seorang mahasiswa tingkat awal di EXO university. dia berada di fakultas kesenian, Jongin suka menari, sangat suka. Jongin bukan mahasiswa terkenal tapi orang-orang mengenalnya. bagaimana tidak, memiliki wajah yang manis, bibirnya yang tebal menggoda, dia juga tinggi, ditambah dengan tubuh berkulit tan sexy. ah, jangan lupakan bokongnya yang berisi haha kira-kira seperti itu jika ada yang menyuruh untuk mendeskripsikan seorang Jongin.

tidak sekali dua kali, Jongin di dekati oleh pria. iya pria, dia heran kenapa tidak ada satu wanita pun yang mendekatinya. tapi Jongin tidak memasalahkan itu, dia hanya ingin fokus pada pendidikannya lebih dahulu baru memikirkan ke jenjang selanjutnya.

Jongin tinggal jauh dari orang tuanya, setiap libur semester dia pasti akan pulang ke rumah orang tuanya di suncheon. Jongin bukan orang kaya tapi dia juga bukan anak kurang mampu, sederhana saja.

•••

Jongin dan Baekhyun sedang menikmati sarapan mereka di fakultas komunikasi. ia dan sahabatnya itu tidak di jurusan yang sama, tapi hubungan mereka tidak akan renggang. fakultas mereka juga tidak terlalu jauh, jadi mereka sudah terbiasa. pagi ini Jongin mengikuti Baek ke fakultasnya dan sarapan disana, kebetulan kelas Baek dimulai lebih dulu daripada kelasnya.

"Nini-yaa, kemarin aku bertemu pria yang sangat tampan ugh dia benar benar sangat tampan"

"hm, jadi?" Jongin hanya menjawab seadanya.

"kau tau- "

"tidak"

"aish aku belum selesai bicara!" Baek menatap sinis ke arah Jongin. Jongin memang sangat menyebalkan, pantas saja tidak ada yang mau menjadikannya pacar!

"kau tau, dia meminta nomor ponselku dan aku memberinya! tadi malam kami sempet berbalas pesan huwaaa aku senang sekali, dia itu tipeku"

....

"Nini, kau mendengarku?" Baek kesal. temannya itu terlalu cuek, dia sudah berbicara panjang lebar tapi tidak ada respon apapun dari orang yang duduk di depannya.

"hm"

"aishhh dasar beruang menyebalkan! sudahlah aku duluan kelasku akan dimulai" Baek heran kok dia masih saja berteman dengan manusia menyebalkan itu, sambil berdecak pelan dia beranjak dari sana. sialnya dia tidak akan bisa marah pada Jongin, dia teman satu-satu yang tau banyak tentangnya. walaupun seperti itu, Jongin sebenarnya orang yang sangat peduli.

Jongin masih saja melanjutkan makannya yang tinggal sedikit lagi itu.

setelah menyelesaikan sarapannya, Jongin ke kamar mandi sebentar. hanya ingin mencuci mukanya agar tidak mengantuk saat kelas dimulai. Jongin berjalan santai tanpa memperdulikan orang-orang di sekitarnya, dia hanya acuh dan terus berjalan menuju toilet.