"Ah-h! heuk-ngh!"
suara desakan nafas berat saling mengalun merdu di kamar yang terdapat dua anak adam yang saling memadu kasih saling mencari kenikmatannya.
"sudahh c-cukup! s-sehun ngh!"
Jongin tidak sanggup, titik nikmat selalu terjamah dengan telak dengan penis besar Sehun. Keadaan Jongin sudah sangat berantakan. Tubuhnya bergetar, muka yang nemerah hingga ke lehernya, mata sayunya yang bahkan tak sanggup untuk membuka sepenuhnya serta mulut yang tak berhenti mendesah dengan air liurnya yang menetes melewati leher jenjang nya.
"hm? cukup? kita bahkan baru menghabiskan 2 kondom sejauh ini"
"AH!"
Sehun dengan sengaja menghentakkan pinggulnya hingga menyentuh prostat bengkak Jongin dengan keras dan dalam. Genggaman tangan Jongin pada seprai semakin kuat. Nafasnya terengah-engah. tubuhnya bergetar hebat menerima rangsangan tersebut.
"Bukankah ini yang kau mau hm?" Sehun menyeringai dengan pinggul yang tak berhenti bergerak menghujam lubang surgawi Jongin.
"sialh! brengsekhh-" Jongin sudah keluar 3 kali sedangkan Sehun masih saja bermain-main dengannya dan baru keluar 1 kali.
Hari sudah menunjukkan jam 3 sore, dan mereka masih saja bergelut di ranjang melakukan kegiatan panas tersebut.
Sehun tidak peduli dengan keadaan Jongin, dia melanjutkan kegiatannya dengan membelai lembut punggung mulus Jongin dan mulai sedikit mencondongkan tubuhnya untuk menjilat, menggigit dan menghisap leher Jongin.
Tangannya tak berhenti menggerayanginya tubuh Jongin, sekarang tangannya sudah berpindah pada puting Jongin yang menegang, meremas dada Jongin yang sedikit berisi. Satu tangannya yang lain berpindah kepada penis mungil Jongin yang sudah mengeluarkan banyak sekali pre-cum dan membuatnya sangat licin. pinggulnya tak berhenti bergerak memuaskan Jongin.
Jongin benar-benar pasrah ketika semua titik sensitifnya terjamah. Padahal tadi Ia hanya akan bermain-main sedikit dengan nerd ini. tapi kenapa sekarang jadi begini ? malah dia yang digempur habis-habisan.
"s-sehun.. kalaupun kau- sentuhh disituhh..hh tidak akan ada yanggh keluarhh lagi! ngh-" Jongin berbicara susah payah disaat tangan Sehun yang tak berhenti bermain dengan penis mungilnya dan pinggulnya yang tak berhenti menghujam kedalam lubangnya.
"benarkah? aku tidak berpikir begitu"
"p-please..stop hiks-" Suara tangisan Jongin malah semakin membuat Sehun semakin bernafsu. Suara serak-serak basah Jongin benar-benar seksi membuatnya tak tahan. tapi..
ting tong..ting tong....
Bel rumah sialan. Sehun mengumpat.
Berbeda lagi dengan Jongin yang sangat bersyukur dengan hal itu. Dia akan sangat berterimakasih dengan orang yabg bertamu ke apartemen Sehun.
Sehun tidak akan melepaskan Jongin begitu saja, Dia menarik penisnya yang masih saja menegang membuat Jongin sedikit melenguh ketika benda tersebut ditarik keluar. Sehun berjalan menuju lemarinya dan mengambil sesuatu disana.
"Jangan kau pikir aku melepasmu begitu saja" Sehun berjalan kembali menuju Jongin dengan membawa sesuatu tadi.
"S-sehun sudah cukup! apa yang k-kau mau-" Jongin tentu tau itu.
borgol dan dildo yang berukuran cukup besar.
"membuatmu merasa nikmat selama aku menerima tamu" Sehun tersenyum manis saat mengatakan itu dan itu beribu-ribu kali lebih menyeramkan dibanding dia menyeringai. Jongin menjadi was-was sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
exo's maknae | hunkai
Fanfictionhunkai top!hun bot!kai if you dont like it, then get lost. [NC 21+] kumpulan cerita tidak mendidik. thanks. bxb, mpreg, rated M (full of mature/sexual content), harsh words, PWP, rape, and etc. i warned you. ©® sweettenn