exo's maknae | hunkai

sexy maid [pt 2]

jangan lupa vote sama komennya
happy reading.

warn : typo(s)

part sebelumnya

Dia tidak mau Sehun melakukan apa yang dipikirkan sekarang ini. Tapi saat melihat Sehun mendekatkan wajahnya kembali ke wajah Jongin membuat Jongin memberontak sekuat tenaga agar terlepas dari kungkungan pria itu. Tapi Sehun malah semakin kuat menahan tubuhnya dengan meletakkan salah satu kakinya diantara kedua kaki Jongin dan menahan kedua tangan Jongin di atas kepala. Seraya mengeluarkan suara seraknya yang membuat Jongin ingin menghilang di detik itu juga.

"I want you..Jongin-ah.."

●●●

"ah-hhk! t-tuan sudah mmh-hiks"

Sudah sejam berlalu tubuhnya dipecundangi oleh tuannya sendiri. dia terus menahan desahannya dengan susah payah agar tidak keluar, bagaimanapun disini bukan hanya ada mereka berdua.

Jongin benar-benar sudah lelah. dia sudah keluar dua kali, tapi tuannya masih saja terus menghujam lubangnya dengan cepat. gerakannya tidak teratur tapi cukup membuatnya hilang kewarasan. dengan posisinya sekarang benar benar sangat tidak menguntungkan. tangan yang terikat ke belakang dengan dasi dari seragam maid nya, menungging dengan lubangnya yang terus dihujam kasar oleh tuannya. dia sudah berada di posisi seperti ini sejak tadi, pinggangnya terasa akan patah saat terus dihujami dengan cepat.

"sebentar lagi Jongin-ah, aku bahkan belum keluar"

sial. kenapa stamina tuannya sangat kuat, apa dia tadi salah makan? seingatnya setelah makan tuannya menjadi aneh.

Jongin terus mengerang pasrah, dia sudah tidak punya tenaga untuk memberontak. semuanya sia-sia. dia mendengar bagaimana suara kulit bertemu kulit, dia sangat marah pada dirinya sendiri yang bereaksi terhadap sentuhan tuannya itu.

"mmh-mph ngh!" prostatnya ditumbuk dengan telak oleh kejantanan besar Tuannya. tubuhnya bergetar, bibir bawahnya terus Ia gigit, agar desahan laknat itu tidak berani untuk keluar.

Sehun benar-benar hilang kendali, dia terus menghujam lubang pelayannya itu yang sialnya sangat sempit dan panas.

"keluarkan sayang.. lemme hear your sexy voice"

Sehun mencondongkan dan memalingkan wajah Jongin lalu berbicara dengan suara rendahnya sebelum mencium bibir plump Jongin dalam, melesakkan lidahnya dan mengabsen tiap gigi rapi Jongin. Hingga Ia berhenti saat melihat Jongin kesusahan mengambil udara.

Keadaan Jongin semakin berantakan. dengan nafas yang terengah, desahan tertahan, mata yang sejak tadi sudah mengeluarkan air mata, juga bibir yang terbuka mengalirkan saliva yang entah milik siapa.

"-anngh!" Prostatnya terhujam dengan tepat dan dalam, tubuhnya semakin bergetar menerima semua kenikmatan yang diberikan percuma oleh tuannya. tubuhnya benar benar mengkhianati dirinya, bagaimana bisa tubuhnya menerima semua ini.

Sehun yang melihat itu hanya tergelak, dia semakin menghentakkan pinggulnya kuat, menekan prostat Jongin Hingga Jongin kembali mengerang putus asa.
Sehun menggeram rendah saat lubang Jongin menyempit dan meremas Kejantanannya kuat seakan ingin meremukkannya. kejantanannya benar benar dimanjakan dengan sangat nikmat.

Tubuh Jongin semakin bergetar hebat saat Sehun tak berhentinya menghentak kuat prostatnya, Perut Jongin seakan merasa diaduk, dia akan sampai pada dunia putihnya sebentar lagi. Sehun yang tau akan hal itu, membawa tangannya kedepan memijat penis Jongin lembut dan tangan lainnya meremas pinggang ramping Jongin dengan hentakannya yang tidak pernah berkurang kecepatannya. meninggalkan Jongin yang mendesah semakin menggila akan sentuhan tuannya bagaikan jalang yang haus akan sentuhan.

"akhh! t-tuannh pelan....p-pelan aah-hhh pleasehh..hiks"

Sehun menghiraukannya dan semakin mengocok penis Jongin cepat dan menghentak cepat pinggulnya hingga terus mengenai titik sensitif si manis.

"AH! I cant.. anggh! ah-NYAHH" Jongin sampai pada dunia putihnya, tubuhnya mengejang, Tangan Jongin mengepal, tubuhnya bergetar dengan matanya yang tertutup erat. Sehun berhenti sejenak, membiarkan Jongin menikmati klimaksnya. dia dapat mendengar nafas Jongin yang memburu.

Sehun menggeram saat lubang Jongin menyempit saat dia mencapai klimaksnya, membuatnya sedikit susah untuk bergerak. Sehun melepas tangan Jongin yang terikat, membalikkan tubuh Jongin menjadi telentang lalu membawa kedua tangan Jongin, menahannya diatas kepala. Bibirnya mengecup basah leher Jongin.
semakin turun kebawah lalu berhenti pada dada Jongin yang sedikit berisi, lalu menghisap kedua puting Jongin bergantian. membuat Jongin sedikit berjengit kaget dan badannya menggeliat kegelian.

Pinggul Sehun kembali bergerak menusuk Prostat pemuda dibawahnya itu.

"Hnngh! T-tuan sudahh ahh-mmh" Jongin mengulum bibir bawahnya berusaha untuk menahan suaranya agar tidak kelepasan, dia sangat malu dengan posisi seperti ini. dia bisa melihat dengan jelas diatasnya ada tuannya yang sedang menggerakkan pinggulnya membuatnya terhentak-hentak.

Sehun terus bergerak. Lalu membawa bibirnya meraup kembali bibir tebal Jongin.

"mmmh.. mmmhp...." desahan Jongin tertahan karena ciuman tersebut.

"ahh.." Sehun melepas bibirnya dari bibirnya Jongin hingga meninggalkan jejak benang saliva diantara belah bibir mereka. bibir yang memang sudah merah, semakin merah merekah, bibirnya membengkak juga mengkilap karena saliva. siapapun pasti akan tergoda jika melihatnya.

Merasakan sebentar lagi ia akan klimaks, dia mempercepat tempo sodokannya. gerakan Sehun semakin tidak beraturan dan gerakannya patah-patah tapi menghujam dengan tepat. Jongin bisa merasakan dia akan klimaks.. lagi?!

Tiga tusukan terakhir, penis Sehun terbenam Jauh dalam lubang Jongin

"AAKH/grrgh"

mereka keluar bersamaan.

ah, Jongin berharap besok dia masih sanggup untuk berjalan dan tidak ada pertanyaan apa-apa dari orang yang melihatnya. walaupun rasanya tidak mungkin.

Tubuh Sehun ambruk diatas Jongin yang sudah tertidur sepertinya, terdengar dari nafasnya yang teratur. Sehun membaringkan badannya disamping Jongin dan menghadap ke arah Jongin dengan tangannya yang merapikan rambut Jongin yang lepek basah oleh keringat karena kegiatan mereka tadi.

besok dia harus menanyakan siapa yang sudah berani-beraninya menaruh obat perangsang di dalam nampannya.

sebelumnya, Sehun tersenyum mengingat yang dilakukan bersama Jongin tadi. sepertinya dia candu dengan Jongin. dia harus bagaimana?

end.

sorry ya kalo kurang hot wkwkwk
bye kumau menghilang lagi!