badboy || Jakenoo

19

Hello~ masih ada pembaca book ini?

Sunoo berjalan santai menuju rooftop, ya tujuannya kali ini adalah rooftop tempat favorit Sunoo untuk menenangkan diri saat ada masalah ataupun mood nya sedang tidak baik.

Sudah lebih dari dua puluh kali Sunoo menghela napasnya, dia tidak pernah menyangka akan banyak orang yang mengincarnya. Sunoo tahu kalau dia memang menjadi sasaran pembunuhan tapi yang Sunoo tidak tahu kenapa banyak sekali orang yang sangat ingin membunuhnya? Apa karena keluarganya?

Mereka semua iri dengan keluarga Sunoo? Atau mereka ingin berada diposisi pertama orang paling rich didunia? Atau mereka menginginkan harta keluarganya? Apa itu yang mereka mau? Kalau memang karena itu, sungguh Sunoo tidak habis pikir ternyata selain cinta, harta juga membutakan mata dan hati seseorang.

"Tapi aku tidak peduli, biarkan saja mereka yang mengincarku menghilang secara perlahan dengan permainan kak tiit" ucap Sunoo disertai smirk nya.

"Ah aku jadi penasaran rasa nikmat yang dimaksud oleh kak titt aku harus coba, tapi pada siapa?" monolog Sunoo.

"Aku juga tidak mungkin melukai orang terdekatku hanya karena penasaran,"

Tiba-tiba Sunoo tersenyum penuh misteri, "Aku coba saja pada orang yang mengincarku."

Sunoo bangkit dari duduknya lalu berjalan keluar dari rooftop menuju kelasnya.

"Darimana Noo?" tanya Jungwon yang melihat Sunoo baru masuk kelas.

Tumben sekali Sunoo membolos biasanya juga tidak pernah pikir Jungwon.

"Rooftop." jawab Sunoo singkat.

Sunoo berjalan menuju bangkunya dan langsung mendudukan dirinya dikursi lalu menjatuhkan kepalanya diatas lipatan kedua tangannya diatas meja.

Jake yang melihat itu kebingungan, Sunoo sedang ada masalah? Atau apa?

"Kenapa Noo? Sakit?" tanya Jake.

Sunoo mendongak lalu menggeleng dan menidurkan kembali kepalanya diatas meja.

"Sunoo," panggil Sunghoon dari meja belakang.

Sunoo kembali mendongak dan membalikan dirinya sehingga berhadapan dengan Sunghoon, "Kenapa kak?"

"Bisa ikut kakak sebentar?" tanya Sunghoon.

Sunoo mengangguk lalu berdiri mengikuti Sunghoon keluar dari kelas.

"Kau ada masalah dengan Sunoo?" tanya Jay pada Jake.

Jake menggeleng, "Tidak ada tuh."

"Terus Sunoo kenapa?" tanya Jay lagi.

"Ya mana ku tahu tanya Sunoo jangan tanya padaku." sewot Jake.

"Santai dude."

Jake hanya mengangkat bahunya acuh lalu menghadap kearah jendela.

"Jadi kak Sunghoon?"

"Iya Noo,"

Sunoo menghela napasnya lalu mengangguk, "Aku tidak terlalu paham, tapi nanti aku bantu cari."

"Ayo ke kelas nanti dicari anak kelas." ajak Sunghoon dan Sunoo mengangguk lalu berjalan beriringan menuju kelas.

18.45 KST

"Aku antar saja ya?"

"Tidak usah kak Jake, aku bisa sendiri."