BAGIAN 9

14 1 0
                                    

Do you think about me too?
Do you always cry? When it rains
When the pains come in shame,
Burning like my hurricanes

- yestoday by NCT U

------


Aku berpikir keras sambil memainkan kalung berbentuk bunga daisy berwarna merah yang Ezra berikan padaku saat hari ulang tahunku tahun lalu.

Saat itu ulang tahun ke-16 ku, aku masih mengingatnya dengan jelas sampai hari ini.  23 April 2020 merupakan ulang tahun terbaikku, saat itu Ezra mengajakku pergi ke dufan menaiki wahana kesukaanku yaitu, bianglala.

Aku bukanlah Ezra yang menyukai wahana menakutkan seperti roller coaster ataupun hysteria, aku lebih baik mengunjungi istana boneka ataupun komidi putar. Karena aku sangat tidak suka berpacu dengan adrenalin, itu hanya akan membuatku resah.

Aku suka menaiki bianglala, sebab saat menaiki bianglala aku dapat menikmati pemandangan dari atas ketinggian, yang membuat semuanya lebih indah terlebih saat hari mulai petang dengan sinar mentari yang mulai berwarna jingga, sungguh memanjakan mata.

Waktu itu saat posisi bianglala kami berada di puncak, Ezra mengeluarkan sesuatu dari saku kemeja dan memberikannya padaku, katanya itu hadiah ulang tahun ke-16 ku.

Aku masih ingat dengan jelas percakapan diantara kami.

"Hadiah ulang tahun," Kata Ezra.

Aku dengan mata berbinar menerima kalung berbentuk bunga daisy itu, salah satu bunga favoriteku.

"Makasihhh, gausah repot-repot. Lo ajakin ke dufan aja gua udah seneng Zra."

"Pengen aja sih, kalau gamau gua ambil lagi."

Aku memegang erat kalungnya, menghindari tangan Ezra yang berusaha merebut kembali kalung itu.

"Gaboleh, kalau udah ngasih gaboleh diambil lagi, dasar culamitan."

"Kok culamitan? itu kan buat yang sering minta-minta Sha."

"Oh iya?"

Ezra hanya terkekeh, aku memasang kalung tersebut ke leherku.

Cantik.

"Makasih ya, ini salah satu hari terbaik dalam hidup gua Zra," Ucapku sembari tersenyum.

•••

"Lo gapapa kan?" Tanya Ezra khawatir sambil duduk disampingku.

"Nggak kok, gua cuma lagi mikir," Ucapku meyakinkannya.

"Emang lo lagi mikirin apaan?" Tanya Ezra.

Aku menatap Ezra, mengutarakan pertanyaanku yang sejak tadi--tiba-tiba saja--terlintas dalam otakku, "Lebah makan madu ga ya?"

Ezra menatapku dengan datar, tatapannya seperti malas menanggapi pertanyaanku barusan, padahal aku beneran kepo!.

"Sha lo pernah digigit kudanil ga sih?"  Tanyanya malas.

Aku yang memang belum pernah digigit oleh kudanil menggelengkan kepala, "Nggak, emang gimana rasanya?"

"Lah gua kira lo udah pernah digigit."

"Hah kok gitu?" Ujarku bingung.

"Soalnya lo bolotnya udah mendarah daging." Jawab Ezra santai.

"Zra lo udah pernah dipoopin burung belum?" Tanyaku.

Myesha || wonbreathTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang