Part 10

3.5K 609 254
                                    



Halo Whisper. Rindu Quand?

Kita udah lama gak ketemu sama si seksi Quand kan?

Rindu banget yah?

Quand juga rindu kalian. Kasih semangat lebih untuk Quand yah.

Aku mau ngasih challange nih, 300 vote 300 coment

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Aku mau ngasih challange nih, 300 vote 300 coment. Kita bakalan jumpa lagi. Yuk. Bisa yuk.

Sayang kalian banyak banyak 💜💜💜

_



_


_


Katanya cinta ibu pengganti tidak akan pernah sebesar ibu kandung. Begitulah yang sering aku dengar.

Pagi ini Quand mengajak kami untuk mengunjungi makam Yura. Hyeji ulang tahun. Aku mengamati kedua orang itu sedang berdiri menghadap foto Yura yang ada disamping guci abu Yura dengan Hyeji yang berada dalam gendongan Quand.

Aku berdiri dibelakang mereka, tidak sejajar. Aku ingin menyadarkan diriku sendiri bahwa aku berbeda dengan Yura. Selamanya akan selalu menjadi pengganti.

Aku membiarkan keduanya bercerita bagaimana hari-hari mereka tanpa Yura. Hyeji yang katanya kesulitan untuk mengikat tali sepatunya, jam tangan yang diberikan Yura sebagai hadiah ulang tahunnya tahun lalu masih disimpan dengan baik, sapu tangan yang Yura rajut digunakan sampai sekarang, dan aku terkejut saat Hyeji menyebutkan namaku.

"Terimakasih sudah mengirimkan mommy Yu untuk Ji, mommy.'' suara kecilnya mampu menggetarkan hatiku, "Ji tahu ini sedikit salah. Tapi, Ji sudah menyayangi mommy Yu lebih cepat. Tapi, Ji janji tidak akan pernah melupakan mommy."

Suara gadis kecil itu bergetar. Aku yakin dia sedang menahan tangisnya.

"Mommy Yu sangat baik. Dia memandikan Hyeji— tidak pengasuh lagi. Dia juga menghadiri pertemuan untuk orang tua di sekolah Hyeji. Mommy tahu.., mommy Yu bertengkar. Dia membela Hyeji hingga terluka. Apa Hyeji salah jika menyayanginya begitu cepat?"

Lihat. Anak itu mampu membuat hatiku menghangat. Aku tidak perduli dengan ibu kandung memiliki cinta yang lebih besar daripada ibu pengganti, yang aku tahu aku menyayangi gadis kecil itu melebihi rasa sayangnya padaku. Alasan satu-satunya aku menikahi Quand adalah dirinya.

Sikap manisnya, caranya memperlakukanku membuatku merasa spesial. Dia tidak pernah sekalipun melukai hatiku. Jika ada hal yang harus aku syukuri sekarang adalah terimakasih pada Yura yang telah melahirkan Hyeji ke dunia ini.

Aku mengusap airmataku, mengalihkan pandanganku dari Quand yang tiba-tiba saja memutar kepalanya kearahku. Aku ingin menghindari tatapannya. Aku mendengar Quand dan Hyeji mengatakan bahwa mereka menyayangi Yura sebagai penutup percakapannya.

'WISH' (E Book version)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang