[Sudah Terbit dalam bentuk Ebook]
Yuri harus menjadi pengganti saudara kembarnya yang telah meninggal sebagai seorang istri. Pria misterius yang membuat Yuri Penasaran. Pria yang menganggap bahwa kehadiran Yuri akan menambah luka, bagaimana jika seb...
Si bapak yang mampu memporak-porandakan hati whisper.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Menurut kalian Yuri sama Quand cocok gak sih jika sebagai pasangan?
Apa lebih cocok jadi sahabat?
Soalnya keduanya sama-sama keras ambisius lagi🤣🤣 Kasihan anaknya nanti. Eh anak yah🌚
Puasa 🤣
Oke. Jangan lupa kasih hati ungu yang banyak untuk Quand biar kita sering ketemu lagi.
Sayang kalian 💜💜💜💜
_
_
'Tidak mungkin jatuh cinta pada sahabat sendiri, Jim. Itu tidak masuk akal.'
Jeams tersenyum sendu ketika mengingat bagaimana Yuri mengatakan hal itu dengan mudah tanpa memperhatikan perasaannya yang sudah terperangkap. Jeams ingat, saat usianya tujuh belas tahun dia pergi dari sekolah untuk menemui Yuri tepat sebelum ujian kelulusannya dimulai— hal gila yang pernah ia lakukan hingga membuat dirinya dipukul menggunakan tongkat golf pada bokongnya oleh sang ayah.
Jeams adalah karakter anak yang tidak akan pernah melawan atau menentang kehendak orang tuanya, baginya ayah-nya segalanya. Tapi hari itu, tanpa memikirkan hal lain, dia langsung berlari dari kelas saat dirinya tiba-tiba ditelepon oleh Yuri dengan suara menahan tangis dan mengatakan, 'Jim aku benci keluargaku, dan aku benci Korea.'
Jeams dan Yuri dipisahkan sejak gadis itu diadopsi. Tujuh tahun dia tidak melihat Yuri, dan hari itu tiba-tiba saja ia mengerti bahwa Yuri sedang berada di Korea dan langsung menemui Yuri ditempat gadis itu biasa menghabiskan waktu. Sebuah rumah kayu dipinggir kota (disekitar rumah mereka dulu) ada danau di depannya— tempat persembunyian mereka.
Jeams ingat, saat itu Yuri menatapnya begitu sendu dengan mata yang sembab, hidung memerah, dan baju yang basah karena dibiarkan diguyur hujan saat itu. Jeams memang bodoh, untuk Yuri semua akan dilakukannya. Apapun— termasuk menentang ayahnya kali itu.
Jeams khawatir, dia ikut duduk didekat Yuri dengan seragam sekolah yang masih melekat dan ikut basah karena dirinya sama bodohnya dengan Yuri yang membiarkan tubuhnya diguyur hujan deras. 'Kau menemukanku lagi, bukan dia yah?'
Bukan dia.
Dua kata yang membuat Jeams sakit hingga sekarang. 'Bukan dia' seolah memberikan penjelasan bahwa bukan dirinya yang diharapkan melainkan orang lain. Yuri bercerita tentang dirinya yang dibuang oleh keluarga angkat, keluarganya yang melupakannya, dan Yura yang hidup sempurna. Berbanding terbalik dengan dirinya.
