setelah kejadian di mana mia di obati oleh kakak nya walau esktrem tapi luka di telapak tangan nya berangsur membaik dan ethan atau steven selalu bergantian menjaga mia, mia juga sudah mendapatkan guru pelajaran selama di kediaman nya dan tak lupa mia selalu menghindari kontak dengan kent.
dimana pun ada kent mia pergi,sedang ngobrol dengan kak ethan atau kak steven mia selalu kabur dan tak mau bertemu dengan nya jujur saja selama ini tidak ada gadis yang selalu menghindari nya bahkan kebanyakan para gadis bangsawan selalu berlomba lomba untuk mencari perhatian nya tapi gadis ini adik dari sahabat nya tidak mau bertemu dengan dia bertegur sapa saja dia tidak mau bahkan jarak masih jauh saja mia selalu pergi dengan berbagai cara nya, sebenarnya kent sangat penasaran dengan adik dari sahabat nya itu gadis itu susah di dekati,sifat yang dingin dan irit berbicara bahkan sampai membuang muka supaya tidak melihat nya.tak terasa sudah lima bulan mia berada di tempat ini (cerita novel nya) dan dia selalu menghindar dari kent bahkan mereka suka kejar kejaran saking yang satu ingin pergi yang satu nya ingin bertemu bahkan kent ingin mengajak gadis itu minum teh di kediaman nya.
tok..tok..tok
"nona saat nya ke ruangan perpustakaan guru anda sudah menunggu nona" ucap rose sambil menunggu di depan pintu
ceklek..pintu di buka
"ya sudah mari ke ruang perpustakaan rose jangan lupa buatkan cemilan lalu siapkan susu strawberry ya" ucap nya sambil berjalan ke ruang perpustakaan.
mia sedang asik membaca buku tiba tiba di kejutkan dengan kedatangan seorang pria,mia tahu siapa orang tersebut
"mia bisa kah kita bicara sebentar saja" ucap kent"maaf tapi aku sibuk "ucapnya tanpa melihat lawan bicara
"sebenci itukah kamu denganku tak mau melihat saja, mia"tanya kent sambil menatap mia
menyusahkan sekali sih,bikin repot saja
"baiklah, kamu mau bicara apa??tanya nya
"kenapa kamu selalu menghindariku mia bahkan tidak mau bertegur sapa saat kita berpapasan dan kamu tiap melihatku pasti kabur,memang nya aku seburuk itu sampai kami bersikap seperti ini" ucap nya panjang lebar
what..anjim banget dah, udah tahu loe bikin hidup gue buruk masih aja tanya
"jujur saja kent aku sedang ingin fokus dulu mungkin setelah hari kedewasaan bisa kita bicara lagi dan maaf aku sedang tidak mau di ganggu aku ingin punya karit yang cemerlang jadi bisahkan pangeran bersikap sopan "ucap nya sambil menahan emosi
"baiklah saya permisi, pangeran kent" ucap nya lalu bangkit dari kursi dan meninggalkan kent yang di perpustakaan sendirian
Huft..merepotkan
lalu pergi dari perpustakaan,sambil berjalan mia memikirkan sesuatu
"ya ampun guru masih di perpustakaan kalau bukan gara gara pangeran kent aku ga akan lupa seperti ini,ya ampun maafkan muridmu ini guru"ucap mia sambil berbalik arak ke ruangan perpustakaan
brakk..
pintu perpustakaan di buka oleh mia
"loh guru kemana apa sudah pulang"ucap mia
"maaf nona,guru anda sudah pulang baru saja kereta ya pergi dari halaman"ucap rose
"ya sudah kalau begitu,rose,milly kita ke kamar aku sungguh lelah hari ini"ucap mia sambil pergi dari ruangan perpustakaan dan di ikutin oleh rose dan milly
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
lima tahun kemudian....
tidak terasa sudah lima tahun mia tinggal di sini (dunia novel) dan alur cerita sudah banyak berubah dan umur mia sudah tujuh belas tahun dan sudah dua tahun ini mia selalu di ikutin kent,kemana pun mia pergi kent yang langsung menemaninya harus nya tokoh utama wanita yang mendapakan perlakuam seperti ini tapi ini malah kebalikan nya dulu yang tidak sengaja bertemu di toko pakaian kent malah cuex dan pergi menghindar dan aneh nya vaselline itu selalu tebar pesona tiap kalau bertemu tapi ini kebalikan semua yang harus nya mia lah yang selalu genit,tebar pesona tapi angkuh dan sombong sekarang tidak sama sekali malah cuex dan ingin kabur dari hadapan kent(pangeran kent)
huft...sungguh menyebalkan sampai kapan kent seperti lem ini bikin jengkel
mia sedang duduk santai di rumah kaca miliknya dan sudah banyak bunga yang dia tanam di sana bahkan tiap bunga yang mekar akan mia petik lalu di simpan di vas bunga nya
lala..lala..
mia sedang bernyanyi di rumah kaca sambil sesekali memetik bunga yang sudah mekar untuk di simpan di vas miliknya karena saking asik memetik bunga sambil bernyanyi dia tidak mengetahui ada pangeran kent yang sedari tadi memperhatikannya lalu...
grebb..
mia yang terkejut karena tiba tiba di peluk dari belakang lalu membalikan badannya..
"argh..ka-pangeran kent"ucap mia terkejut
"hm"ucap kent
"a..anda se..sedang apa"tanyanya
"sedang memelukmu lady ah lebih tepatnya calon putri mahkota"ucap pangeran kent sambil mempererat pelukan di pinggang mia
"an..anda pa..pasti bercanda mana mungkin aku calon putri mahkota, pangeran"ucap mia
"apa perlu aku buktikan,mia"ucap pangeran kent di telingan mia
cupp..
mia yang terkejut menjatuhkan bunga yang sedari tadi dia pegang nya dan mempererat pegangan di baju pangeran kent
(anggap saja mia dan kent)
"hah..hah..a..anda"ucap mia terbata karena meraup oksigen yang banyak
"sangat manis aku menyukainya"ucap pangeran kent sambil mengusap bibirnya
arghh..itukan ciuman pertamaku dasar pangeran mesum
mia yang akan pergi meninggalkan tempat tersebut tiba tiba tubuhnya melayang seperti digendong lalu dia melihat siapa yang melakukannya
"pangeran lepaskan aku bisa jalan sendiri"ucap mia sambil meronta di gendongan pangeran kent
"tidak aku yang akan mengantarkan kamu kembali ke kamar dan akan menjemputmu nanti malam saat kamu debut"ucap pangeran kent sambil masuk ke dalam kamar mia dan meletakan di atas tempat tidur
"ya ampun nona kami mencari ada dari tadi untuk mempersiapan debut anda nanti malam"ucap milly
"huft..haruskah seribet ini milly"balas mia sambil memijat pelipisnya yang pusing
"nona harus tampil istimewa malam karena ini malam debut anda nona"ucap rose sambil membantu mia untuk ke kamar mandi
"pangeran bisa tidal anda keluar sekarang"ucap mia acuh
akhirnya pangeran keluar dari kamar mia dan dia kembali ke kediamannya dan akan kembali lagi nanti malam
jangan lupa vote dan komentarnya
KAMU SEDANG MEMBACA
villains mia End
Fantasi"ini di mana" pelayan kak toya ayah..bunda ................................................