Malam semakin larut kegiatan sepasang kekasih ini semakin panas dan bergairan tubuh mereka bahkan sudah basah karna peluh yang mereka ciptakan. Terhitung sudah 5 ronde yang mereka mainkan.
Shuhua bahkan sudah berkali kali mencapai klimaksnya sedangkan Renjun baru dua kali.
Dari mulai saling mencicipi rasa tubuh masing masing, Renjun dominasi, The Mirror, Women on Top, Spoon mereka lakukan. Renjun bilang itu yang terakhir. Tapi apa? pemuda itu berbohong!!! Shuhua terlalu nikmat dan candu sampai Renjun tidak ingin berhenti.
Jadilah mereka melanjutkan satu ronde terakhir, benar-benar terakhir karna Shuhua yang sudah kelelahan dan hampir menangis.
AAHH RENJUN BENAR BENAR!!!
Dibaringkan tubuh Shuhua, Renjun mengambil bantal diselipkan dibawah pinggul wanitanya, posisi ini memudahkan akses 'adik' Renjun untuk masuk. Dinaikkan kaki Shuhua kebahunya 'adik manis' itu mulai menggesek-gesek dengan tidak sabar.
"Eung... Shaa... sempithhh..."
Renjun benar-benar suka posisi ini, milik Shuhua selalu sempit padahal Renjun cukup sering menggempurnya, kata Shuhua mereka berempat selalu rajin melakukan senam kegel dan floating yoga.
"Sayanghh... mau cium ahh ahh"
Renjun menurunkan kaki Shuhua dari bahunya badannya turun mengapai bibir manis itu. Melumat dengan kencang dan mengabsen seluruhnya tanpa cela.
"Euumm...ahhh". Shuhua memukul bisep Renjun memberi tanda kalau dirinya kehabisan nafas, panggutan bibir mereka pun terlepas indah dengan benang saliva yang tidak putus dibibir keduanya.
"Ren...jun...aahh"
"Eunghhh...Shaa...aahh"
Kedua tangan Renjun sibuk bermain di gundukan Shuhua yang bergoyang indah, mengikuti tempo yang dirinya ciptakan.
"Yes princess eunghhh"
"Harder please ahh ahh ahh"
"As you wish princess"
Demi Tuhan Shuhua tidak kuat, Renjun selalu tau dimana titik sensitivenya, menubruknya kuat dan cepat membuatnya cepat mengalami orgasme.
"I wanna cum Ren...aaaaaarggh...Jun"
"Tunggu sebentar lagihh..."
Ciuman Renjun turun keleher memberi tanda lagi, turun ke payudara menghisap rakus seolah akan ada air yang keluar.
Decapanya pun terdengar sexy di telinga Shuhua, tangan Shuhua sibuk meremas rambut dan mengusap punggung basah Renjun.
"Slrupp...ahh...slrupp"
"Isep aja jangan gigithhh"
Renjun tidak mendengarkan. Sibuk menghisap dan memompa dibawah sana.
"Akuh ahh gakhh kuatt ahh... ahhh"
"Iyahhhh sayanghhh eungghh ahh"
Pompaannya semakin cepat, keras dan kasar, sampai suara tubrukan kulit terdengar keras.
plok
plok
plok
Shuhua merasakan 'adik' Renjun membengkak dan berkedut cepat.
"Aahh...yanggghh barengh euhhg"
"Iyaaaahhh Renjunhhh euhhh"
Renjun ambruk diatas Shuhua, deruan nafas kasar keduanya saling bersahutan merdu.
"Thankyou princess I love u till die".
"Love you too my prince".
Setelah dirasa tenang, usapan halus dipunggung Renjun menjadi gebukan kasar berbunyi 'dug'
"Awh apa sih yang?" tanya Renjun bingung.
"Bangun dicabut dulu yang di bawah, penuh tau! kamu ngeluarin nya banyak banget! ayo bangun bersih-bersih"
Segera Renjun mengeluarkan 'adik'nya memperhatikan bagaimana cairan cinta keduanya merembes keluar dari kewanitaan Shuhua.
"Bawa pil nya sayang?"
"Bawaa... ada di tas aku tolong ambilin ya"
Renjun menurutinya menyodorkan 1 butir pil pencegah kehamilan dan air putih untuk wanitanya.
Setelahnya mereka mandi bersama, hanya mandi biasa. GAK ADA NAMBAH NAMBAH. -kata Shuhua gitu.
HAPPY ANNIVERSARY NCT
💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚LETS COLOR THE STAR
With love,
pia's
eemmm yess
KAMU SEDANG MEMBACA
Feel so good DAMN (HOLD ON)
FanfictionJeno Siyeon Renjun Shuhua Haechan Ryujin Jaemin Lia !WARNING 18+ 21+! bahasa santai -need constructive criticism and suggestions- -tqsm for the vote-