DI SIDANG (renjun ver)

2.1K 94 8
                                    

Semalam Renjun menginap di rumah Jeno dia takut kena gaplok ayah Haechan jadi Renjun memutuskan untuk nginap dirumah Jeno aja papa Jeno tuh orangnya kalem jiwa muda, kalo ditanya kenapa gak di rumah Jaemin aja itu karena Jaemin yang masih cemburu perihal Renjun yang menyandarkan kepala nya di bahu sang mama siang tadi.

"Jun bangun sayang udah jam 8 mommy udah pulang tuh, hayu bangun sebelum mommy mu yang bangunin"

"Lima menit lagi maa aku baru tidur subuh tadii" menarik kembali selimut yang sebelumnya di buka mamah Jeno.

"Gak ada lima menit lima menit! banguuun anak gantengggg" selimut yang menutupi tubuh Renjun ditarik dan dibuang ke lantai mamah Jeno menarik tangan Renjun sampai pemuda itu terduduk dengan mata terpejam.

"Sepuluh menit gak turun biar mamah panggil mommy mu, denger kan gege?" lanjutnya sedangkan pemuda itu berdeham mengiyakan.

Baru saja dirinya ingin merebahkan badan handphone nya berdering
menampilkan nama 'ma ung' mata yang semula tertutup sepat terbuka segar dengan cepat menjawab panggilan tersebut.

"PULANG ANAK MONYET" tut~ Renjun mengerjapkan matanya berkali kali.

Kaget.

Bergegas untuk turun dan pulang tidak peduli penampilannya yang cuma pake kaos putih oblong, celana panjang kotak-kotak dan rambut yang acak acakan.

"Mah Injun pulang muach makasih yaa" langkahnya terhenti berpamitan sembari mencium pipi sang mamah yang sedang menyeduh kopi dan teh.

🦊🏠

Ceklek

Renjun menutup kembali pintu rumah nya dengan pelan dirinya ingin segera masuk kedalam kamar mengunci diri di zona ternyaman nya. Jalan mengendap dengan mata bergerak sibuk 'awas.

Ruang tamu aman.

Ruang keluarga aman.

Taman angrek juga aman.

Saat dirinya baru menginjakan kaki di tangga pertama seorang maid wanita datang.

"Selamat pagi tuan muda, nyonya dan tuan besar menunggu anda di ruang makan silahkan" ujarnya dengan kedua tangan diarahkan keruang makan seolah mengajak.

Dilihatnya mom dan dad nya sedang duduk di meja makan dengan sarapan yang tersaji sepertinya baru matang bisa dilihat dari kepulan asap ditipis diudara, masakannya sih hangat berbeda dengan tubuhnya yang mengigil kaku.

'Sokap aja lah gue'

"Morning mom dad welcome home, I miss u so much hehe"

Plak - ah anj

Satu geplakan mendarat indah di belakang kepalanya dari sang mommy.

Plak - sssthh

Satu geplakan dipantatnya dari sang daddy. "Gausah cium-cium daddy! bau jigong kamu"

Plak - akhh ngiluu, 'adiknya' di gaplok mommy.

"Masih bocah udah berani bikin bocah burung kecil aja belagu"

"Miiiii sakittt aset Shasha ah sshh kecil kecil begini tokcer buat bikin Shasha kenyang 9 bulan 10 hari"

Plak - aaahh mulutnya di lempar centong sup

"Baru centong belom aja ini kuah sop mommy siram kemuka kamu, duduk sana" ujar mommynya.

Sarapan dihidangkan oleh pelayan, masih mengusap mulutnya Renjun merasa ada dua pasang mata srigala yang mengintainya sedikit mengangkat kepala mata rubahnya bersibobrok dengan 'dua pasang mata srigala' yang di maksud.

Feel so good DAMN (HOLD ON)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang