"ha?i-iyaaa"
Nata mematung karena saat ini tangannya sedang di genggam oleh seorang Rey
Ia ingin sekali melepaskan tangannya dari genggaman rey namun itu hanya menjadi keinginan nata saja, karena nyatanya ia tak memiliki tenaga sedikit pun untuk melepaskan genggaman rey
Namun sedetik kemudian rey melepaskan genggaman nya itu, Tian yang menyaksikan kejadian itu hanya diam sambil memperhatikan gerak gerik Rey
Tanpa berkata apapun lagi Rey segera meninggalkan nata yang masih diam mematung
Tian yang menyadari keanehan nata pun dengan segera menyadarkannya
"heh nata de coco kenape lu diem aja?" tanya tian sambil mengibas ngibaskan tangannya di depan wajah Nata
"Tian, tadi itu beneran kak Rey minta maaf sama gua, gua ga mimpi kan?" tanya nata sambil memcubit pipinya sendiri
"yaelah lebay lu, udah ah kuy ke kelas bel pulang udah bunyi,yok lah kita pulang" Tian akhirnya menarik Nata yang masih sibuk dengan pikirannya
~
Nata sekarang sudah berada di kamar nya, ia masih memikirkan apa yang terjadi padanya beberapa saat lalu
Sebuah keanehan karena Rey putra andrean meminta maaf kepada seseorang,Karena yang nata tau rey adalah orang yang tidak banyak bicara bahkan setiap kali ia membuat kesalahan kepada guru ia tidak pernah meminta maaf
"tadi beneran kak rey minta maaf sama gua?" Nata masih mempertanyakan kejadian tadi
Namun baru saja nata ingin istirahat, pintu kamar nya tiba tiba ada yang mengetuk
Dengan malas nata berjalan ke arah pintu dan membuka pintu, dan nata semakin malas karena sosok yang membatalkan niat nata untuk istirahat itu adalah Tante Ratna
"kenapa?" tanya nata dengan nada malas
"itu cuci baju sana jangan lupa nyapu sama ngepel, inget ya tinggal di rumah ini ga gratis" perintah Ratna yang membuat Nata emosi
"kalo bukan karena ayah yang maksa aku juga ga mau tinggal di sini" ucap nata lalu meninggalkan Ratna yang masih berdiri di depan kamar Nata
Nata sangat kesal, lagi lagi ia harus mengerjakan semua pekerjaan rumah di saat dirinya sedang kelelahan karena kegiatan sekolah
Ia ingin sekali pergi dari rumah ini namun, Ayah nya selalu saja memaksa nya untuk tetap tinggal bersamanya bahkan terkadang menggunakan kekerasan
Sebenarnya Nata mau saja tinggal bersama ayah nya jika ayah nya tak menikah lagi dengan penyihir seperti Tante Ratna
"kenapa sih kenapa harus gua, gua capek" Nata bermonolog dengan diri sendiri
Setelah merasa pekerjaan nya selesai Nata akhirnya memutuskan kembali ke kamar
sejujurnya ia sangat lapar tapi di meja makan tidak ada satupun makanan yang tersisa untuknya
Setelah sampai di kamar ia memutuskan untuk memainkan handphone nya
Ia memilih melanjutkan menonton series yang belum selesai ia tonton
Namun sedetik kemudian ada notif masuk di handphone nya dan ternyata itu dari tian
TIANJING
Oy nata de coco
knp?
dah makan blm?
blm,
knp lu mau beliin gua makan?
KAMU SEDANG MEMBACA
Nata.
Teen FictionBagi Nata, Rey adalah sebuah cahaya yang menerangi kegelapan dalam hidupnya. Namun bagi Rey, Nata adalah pengisi kekosongan dalam hidupnya dan pelarian akan rasa rindu nya terhadap mantan kekasihnya. begini lah kisah Nata yang bingung harus tetap me...