l i m a

23 4 5
                                    

Bel pulang sekolah pun sudah berbunyi, semua siswa sibuk merapikan barang barang nya untuk pulang

termasuk Nata ia sibuk merapikan buku bukunya dan memasukkan nya ke dalam tas miliknya

Ia sangat terburu buru agar ia bisa menghindari Rey, ia takut jika seluruh teman temannya bahkan kakak kelas dan adik kelas melihat rey mengantar nya pulang

"Tian buru anjir" ucap Nata yang sudah siap untuk pulang

"lah anjir, gua gabisa pulang bareng gua mau futsal" Tian tak berbohong ia benar-benar akan latihan futsal

"shiaa, yaudah deh bye" Nata berlari meninggalkan tian yang bingung

Bahkan ia tak berkata apapun kepada ketiga temannya

Saat sampai di depan gerbang Ia tiba tiba terhenti karena sebuah motor yang telah berada tepat di depannya

"mau kemana? kan udah janji sama gua mau pulang bareng" Nata yang awalnya menunduk kaget dengan suara yang ia dengar

"duh kak kan gua ga janji, lagian lu doang yang ngide gua ga ngeiyain tu" ucap Nata yang berusaha menghindar dari Rey

Sedangkan sekarang mereka berdua menjadi pusat perhatian seluruh siswa yang masih berlalu lalang di sekolah

Bahkan banyak yang berbisik bisik sambil menatap Nata dengan tatapan tak suka

Nata yang melihat ada kesempatan baginya untuk kabur pun mulai melangkah kan kaki nya namun belum sempat ia berlari lebih jauh Rey dengan sigap langsung menahannya dengan menggenggam tangan Nata dengan erat

"kak please sakit" ucap nata sambil berusaha melepaskan genggaman Rey

"pulang sama gua" Rey masih dengan pendirian nya

"iya deh iya tapi lepas kak" Nata pasrah ia tak tau harus apa karena ini satu satunya jalan agar tangannya di lepas oleh Rey

Dengan malas Nata naik ke atas motor Rey, ia hanya takut jika semua orang melihatnya pulang bersama Rey itu akan membuat dirinya merasa risih karena menjadi pusat perhatian

Tanpa memperdulikan Nata yang sudah siap atau belum Rey langsung menjalankan motornya dengan kecepatan tinggi

Hal itu membuat Nata terkejut dan membuat dirinya tak sengaja memeluk rey

Dibalik Helm yang ia kenakan rey hanya tersenyum tipis melihat ekspresi kaget Nata yang menurutnya sangat lucu

Nata yang bingung karena ini bukan jalan menuju ke rumahnya pun dengan cepat langsung memukul pundak Rey kuat

"kak ini bukan jalan pulang ke rumah gua, lu mau bawa gua kemana sih?" tanya Nata sambil menatap sekeliling, sebenarnya ia sangat takut

Rey yang pura pura tak mendengar pun, semakin melajukan motornya dengan kecepatan lebih tinggi

Nata yang semakin takut, dan mulai memikirkan hal hal buruk yang akan terjadi pada dirinya pun mulai berdoa agar terhindar dari hal hal buruk yang akan dilakukan Rey padanya

Namun dugaan Nata salah, motor Rey berhenti tepat di depan sebuah cafe yang belum pernah nata datangi sebelumnya

"turun" perintah Rey yang melihat wajah bingung Nata

Nata tak berbicara apapun ia turun dari motor Rey dan berdiri memandang cafe yang sangat asing baginya

Rey langsung merangkul nata masuk ke dalam cafe, sedangkan nata hanya diam dan mengikuti langkah Rey ke dalam cafe

Saat sampai di salah satu meja rey langsung menyuruh nata untuk duduk sedangkan ia pergi memesan sesuatu

Nata yang melihat sekeliling karena ia baru pertama kali ke cafe ini

Nata.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang