Aludra

Satu

Lima orang pemuda sedang duduk diatas motor masing masing yang telah terparkir rapi di area parkir SMA Galaksi. Sebuah Sma elit di daerah Jakarta dengan fasilitas terlengkap dan termewah dengan berbagai macam prestasi yang digapai oleh murid murid disini membuat sekolah ini semakin menjadi sekolah favorit.

Lima cowok itu sedang asik bergosip yang katanya akan ada siswa baru disekolah mereka.

"Katanya si anak baru itu cewek coy" ucap cowok dengan rambut sedikit ikal itu memberi berita.

"Beneran? Cantik nggak?" Cowok disebelahnya bertanya berbinar. Biasalah fucekboy cap kaki gajah.

"Cewek mulu otak Lo" sahut cowok yang sedang bermain ponsel.

"Serah gue lah. Daripada Lo jomblo" ujarnya mengejek membuat sang empu berdecak kesal.

"Lo gimana bos?mau coba deketin kagak?" Lanjut nya bertanya pada cowok yang sedari tadi hanya menyimak.

Cowok yang dipanggil bos itu hanya mengangkat bahu acuh "liat aja lah nanti" jawabnya enteng.

Kemudian cowok yang sedari tadi diam bersuara "masuk yok" ajaknya.

Mereka mulai melangkahkan kaki, namun tiba tiba sebuah mobil BMW berwarna putih berhenti didepan mereka membuat mereka pun berhenti. Tatapan seluruh siswa siswi yang berlalu lalang pun mengarah ke mobil yang terlihat asing itu.

Lalu turun dua orang pria berpakaian formal dari arah pintu depan dan membukakan pintu penumpang sebelah kiri.

Kemudian turun seorang gadis cantik dengan wajah datar dan mata tajamnya membuat semua orang terpana. Apalagi wajah bule dengan bola mata berwarna biru laut yang tajam dan menghanyutkan jangan lupa aroma mint yang sangat khas memasuki indera penciuman mereka.

Cowok dengan rambut sedikit ikal bertanya "itu murid barunya?" Tanya nya pelan dengan mulut terbuka.

Yang lainnya pun masing syok melihat kecantikan gadis itu.

Cowok disebelahnya mengangguk "kayaknya sih iya" jawabnya masih dengan tampang cengo.

Gadis itu tak memperdulikan sekitar dan memilih melangkahkan kaki menuju ruang kepala sekolah dengan kedua tangan masuk ke dalam saku roknya.

__________

Enam orang cowok sedang berada didalam kelas menunggu bel masuk berbunyi. Salah satu cowok tampan dengan mata biru itu merasakan sesuatu yang aneh pada dirinya. Seolah olah separuh jiwa yang dulu hilang kini mulai kembali. Ia memegangi dadanya saat merasakan jantungnya berdetak kencang membuatnya meringis.

"Sshh..sakit" ucapnya lirih meremas dadanya saat deguban itu semakin kencang membuat jantungnya seperti diremas oleh sesuatu tak kasat mata.

Kelima sahabatnya memfokuskan pandangan pada cowok itu "bos Lo kenapa?!" tanyanya bersamaan dengan nada khawatir.

Cowok yang dipanggil bos itu tak mengindahkan dan semakin meremas kuat dadanya "sa-kitt" lirihnya lagi hampir seperti bisikan.

Mereka semakin kelimpungan melihat cowok itu terbatuk batuk.

"Bos jangan bercanda elah, Lo kenapa?" Seorang cowok dengan bandana dikepala itu bertanya seraya memegang kedua bahu cowok yang dipanggilnya bos itu.

Lalu cowok dengan tindik ditelanganya itu menyahut "jangan buat khawatir bos. Kita ke rumah sakit aja gimana?" Diangguki serentak oleh yang lain kecuali si cowok yang sedang kesakitan.

Tiba tiba diotak cowok dengan panggilan bos itu terlintas sebuah nama yang selama ini ada dipikirannya "Al" gumamnya pelan namun masih bisa didengar oleh kelima sahabatnya.