Sebuah rumah mewah bernuansa dark itu tampak seorang gadis sedang bersantai di ruang tengah lantai dua rumahnya.
Gadis itu Aludra. Bersantai dengan seekor bayi singa berumur sekitar lima bulan bernama Leo di pangkuannya.
Inilah keseharian Al, bermain dan bersantai bersama beberapa hewan peliharaan miliknya yang anti mainstream.
Contohnya singa, macan, dan cheetah.
Saat sedang asiknya mengelus bulu halus Leo, terdengar bell rumah berbunyi.
Al berfikir siapa yang mengunjungi rumahnya?
Bahkan tidak ada yang mengetahui alamat rumahnya.
"Assalamualaikum sayang"
Suara itu seperti familiar ditelinga Al. Sedetik kemudian gadis itu teringat sesuatu dan segera menuruni tangga.
"Waalaikumsalam dad"
ternyata itu adalah Alexander Abraham Franklin ayah dari Aludra Hellen Celeste. Seorang pengusaha kaya raya terbesar di Asia.
Alex tersenyum memeluk anak gadisnya erat "Daddy sangat merindukanmu Al"
"Aku tau" balas Al cuek membuat Alex terkekeh.
"Mari kita bersantai dulu Al"
Mereka berjalan menuju taman belakang disebelah kolam.
"Bagaimana kabarmu dad?" tanya Al setelah mendudukkan diri disebuah gazebo.
"Sangat baik sayang selama kau bahagia dan baik baik saja" Al tersenyum haru "apa kau sudah bertemu dengannya?".
Raut muka Al murung "aku belum menemukannya dad"
Alex mengelus rambut Al sayang "tak apa sayang, kau pasti akan segera bertemu dengannya" Al mengangguk.
Hening sejenak "bagaimana keadaanmu Al?" Aludra menoleh ke arah Daddy nya "baik dad"
Alex menghela nafas "kau jangan lupa meminum obatmu okey?" Al hanya mengangguk.
"Bagaimana jika nanti malam kita jalan jalan?" Tawar Alex tersenyum lebar.
"Of course dad".
"Baiklah daddy akan beristirahat dulu" pamit Alex seraya meninggalkan Al seorang diri di taman belakang.
______________
Dari awal memasuki mall terbesar di ibukota ini, Alex dan Aludra sudah menjadi pusat perhatian dari pengunjung lain.
Siapa yang tidak kenal pengusaha sukses yang terlihat masih muda diumurnya yang sudah berkepala tiga itu.
Alex dan Al lebih mirip seperti seorang kekasih daripada seorang ayah dan anak. Mereka berjalan dengan Al yang menggandeng lengan sang Daddy.
Setelah berbelanja beberapa pakaian dan aksesoris, sekarang mereka berdua sedang berada di salah satu cafe di dalam mall tersebut.
Duduk berhadapan seraya berbincang hangat "berapa hari Daddy di Indonesia?"
Alex berfikir sejenak "Daddy satu Minggu disini sayang" Al mengangguk.
Setelah acara makan malam itu selesai. Mereka berdua bergegas pulang karena hari sudah larut malam.
Diwaktu yang sama dibelahan bumi berbeda.
Disebuah markas Vergos beberapa anggota tengah berkumpul diruang tengah.
"Lo kenapa Lang?" Tanya Egi saat melihat Langit melamun.
Bukannya menjawab Langit malah senyum senyum membuat mereka bergidik "dih napa Lo?" Zio memandang aneh Langit.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aludra
Teen FictionAludra Hellen Celeste gadis yang sangat cantik dengan segala pesona. memiliki tatapan dingin, tajam, dan menghanyutkan membuat orang orang tak sanggup berlama lama menatap bola mata biru laut tersebut. Aludra gadis dengan berjuta topeng ini tumbuh m...