Chap 9 ➤ Date Me •

973 118 8
                                    

Y/n POV
--------------

Apa yang baru saja aku katakan?!...

Dia melepas tangan ku dan berdiri, lalu menjatuhkan badannya ke arah samping

"Ehh, kapten... mmm begini a-aku!"

"Y/n"

ia menatap ku dengan tatapan tampannya itu

"HAIK KAPTEN!!"

Aku kaget langsung berdiri dan memberi salute padanya

"Oy bodoh, duduk lah"

"JANGAN PANGGIL AKU BODOH, LEVI PENDEK!"

Dia sempat terkejut dan menatap ku dengan sinis

"hey bodoh bilang apa kau barusan??"

"KAU TIDAK RESPON APAPUN DARI UNGAKAPAN PERASAAN KU PADA MU!, LALU SEKARANG APA KAPTEN?!!"

Aku menangis dan berjalan mundur

Ini benar-benar memalukan dia bahkan tidak berkata apapun tenang ungkapan ku

"KAU TAU AKU JUGA MENUNGGU MU!!, UNTUK APA MEMANGGIL KU JIKA HANYA INGIN MEMELUK LALU MENCIUM KU, LEBIH BAIK KU LAKUKAN DENGAN PRIA SEUSIA KU!"

Aku lari menuju tangga, Ini benar - benar memalukan rasanya ingin hiatus dari bumi.

"KANDET Y/N!!"

Aku tau ia meneriaki ku dari belakang

"Sudah ku bilng menjauh!"

Ia lari dari belakang mengejar ku

Aku tak peduli, aku lari menuju lorong ke lorong. Dengan harapan aku keluar dari istana aku ingin ke kamar ku dan beristirahat.

Saat ku hendak jalan, levi sudah tiba-tiba muncul di depan ku lalu menggendong ku ala bride style*

"Kapten!"

"DIAM!"

Aku tidak bisa berkata-kata dia menggendong ku muka ku menjadi merah, aku bahkan sulit untuk bernafas bagaimana ini?!!

"Jangan banyak bicara y/n, berani - beraninya menyebut kata 'pria lain' di hubungan kita. Aku harus menghukum mu"

"Kau mau bawa aku kemana?"

Sambil membuang muka dari arah wajahnya

"Ke kamar ku"

"Heh?!!", Hati ku semakin berdetak kencang apa yang akan kita lakukan di kamarnya. Otak ku sudah tenggelam oleh pikiran kotor.

"Kamar ku berada di kantor ku tchh.. bodoh"

Saat kita sampai kamarnya benar-benar bersih, banyak alat bersih-bersih di sini, lengkap lagi.

Lalu dia menaruh ku di atas ranjang dan dia membuka bajunya

Aku sempat melihat ke arahnya lalu kaget

"Kapten maaf"

lalu membuang muka sambil menunduk, dia mendekat ke arah ku lalu memegang dagu ku dengan jari kelingkingnya. Aku benar-benar panik dan hanya diam melihat wajahnya, DIA SANGAT SEXY!!! Aku tidak bisa menahannya, pria ini benar-benar memancing ku

"Kau mau lihat perut ku bukan?"

"AGHH KAPTEN BUKAN BUKAN!!"

"Lalu apa kandet?"

Dia langsung mendekat ke arah ku dan mencium pipi ku

"Jangan kemana-mana, jangan mencoba berusaha untuk kabur, aku akan ke kamar mandi untuk mandi sebentar"

"Haik!", pipi ku terasa hangat dan perasaan ku berubah menjadi lebih baik karena kecupan levi.

Dia berjalan menuju kamar mandi dan aku pun berdiri dan melihat se keliling kamar nya, Aku menemukan banyak buku. Lalu aku berjalan menuju ruang kerja levi benar-benar banyak tumpukan kertas, dan alat kebersihannya..

Oh tunggu dia menyimpan banyak sikat di sebelah lemarinya, ada beberapa sikat gigi dan peralatan mandi lainnya tergeletak di bawah rak, sepertinya ia lupa membereskan

Lalu aku pun menata benda-benda itu lalu ku susun rapi, sambil menyapu dan membersih-bersih ruang kerja levi, perminta maafkan ku karna sudah tidak sopan kepadannya juga agar ia nyaman dalam bekerja.

Saat levi selesai mandi, ia keluar dengan menggunakan celana panjang dan tidak sama sekali mengenakan baju..

Ia melihat aku sedang mencuci tangan sehabis membereskan kantor dan juga kamarnya

"Ohh.. hai kapten aku sudah membersihkan ruang kerja mu dan membereskan sebagian perlatan mandi, dan alat bersih-bersih mu.. oohh tunggu aku belom sempa----"

Omongan ku terpotong olehnya

"OY! astaga bagaimana aku berbicara dengan mu gadis ini"

Sambil memegang kepalanya

"K-kapten?"

"Tch.. sudahlah, asal jangan kau kabur"

"Aku tidak ingin kabur sama sekali saat kau mengendong ku kapten"

Aku mendekat ke arah nya lalu menatap nya dengan tulus

"Aku pikir ini hukuman ku juga karna telah mengejek mu pendek dan bersikap tidak baik kepada atasan ku"

Sambil memaikan jari telunjuk ku

"Apa maksud mu tidak ingin kabur?, bukannya tadi kau tidak ingin melihat mu karna kau mengungkapkan perasaan mu?"

"Tidak, aku justru senang karna kau peduli terhadap respon ku lalu mengejar ku. A-artinya kau peduli bukan?"

sambil menggegam erat kedua jari ku dan menatap lurus dalam ke arah mata levi

*Levi Blushing*

"Y/n"

Sambil memanggil nama ku dengan nada yang soft

Lalu mencium kening ku

"i've always love u, i cared for you y/n. Aku mungkin terlihat cuek dan tidak peduli kepada orang lain. Tapi deep down aku tidak bisa melakukan itu pada wanita ku"

Dia menggengam tangan ku lalu mentap ku dengan tulus dan bilang :

"Hey ackerman"

"I-iya kapten?"

"Kau milik ku, jadi lah wanita ku"

--------------------------------------------------------------

JANGAN LUPA VOTE SEMUA!!

OUR LAST FIGHT [ 𝐋𝐄𝐕𝐈 𝐗 𝐑𝐄𝐀𝐃𝐄𝐑 ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang