ＯＵＲ ＬＡＳＴ ＦＩＧＨＴ [ 𝐋𝐄𝐕𝐈 𝐗 𝐑𝐄𝐀𝐃𝐄𝐑 ]

Chap 33 ➤ Shocked!! •

Your Pov

Dauper, akhirnya aku sampai. Pandangan ku tertuju pada tanah yang terlintas oleh bercak kuda-kuda, Mereka pasti ke arah sini. Dahi dan leher ku berkeringat membuat ku merasa tidak nyaman, karena terik matahari di siang hari sangat lah panas, mantel ini membuat ku ingin segera melepasnya aku tidak tahan lagi. Sebelum melepaskan tali kuda, aku membisiki kuda ku tanpa kusadari ternyata yang ku tumpangi adalah kuda Levi. Wajah ku berubah menjadi bahagia dan tersenyum tipis sesaat setelah mengetahui kuda yang kutumpangi milik levi.

"Aku melepaskan pengguna kuda ku ya, tuntun aku shorty horse!".

Dengan cepat aku melepaskan mantel survey corps dan kembali mengambil ahli acuan kuda.

Beberapa menit kemudian aku telah memasuki semak hutan yang menandakan sudah hampir dekat dengan pedesaan. Mata ku terpaku oleh jejak kaki titan yang menutun ku, ke jalan pedesaan.

"Apakah, aku terlambat?".

Seketika raut wajah ku berubah dan mempercepat pergerakan ku untuk sampai di sana, Tiba-tiba aku melihat seseorang yang menuju arah ku, ia adalah seorang gadis yang meminta pertolongan dan menangis di tengah jalan untuk memberhentikan ku. Aku pun terkejut dan segera lompat berpijak turun untuk menghampiri gadis itu.

"Bisakah kau membantu ku?, Di sana ada gadis seusia mu yang tertinggal saat  membantu ku kabur dan selamat dari serangan titan. Dia sedang mengulurkan waktu ku untuk berlari menjauhi area berbahaya". Ucap gadis polos dengan mata trauma dan tubuh nya merinding ketakutan.

"SA-SASHA?! Apakah itu sasha?" Tanya ku dengan tatapan polos pada gadis ini, Sasha dan Connie pernah bercerita saat camp malam waktu kami masih menjadi seorang cadet, mengenai desa mereka yang berada di sekitar Rose, sudah pasti ini sasha. "Aku pinjamkan kuda ku pada mu, pastikan kau mengembalikannya karena itu milik seseorang yang penting bagi ku  dan jangan menegok ke belakang tugas mu mengikuti perintah gadis itu. Jangan khawatir aku akan melindungi mu teriak saja maka aku akan segera melindungi mu, sekarang pergi!".

Aku tersenyum palsu pada nya dan segera berlari menuju ke arah sasha. Gerakan ku semakin cepat karena suara Titan dan pijakannya semakin dekat. "SASHA!", Teriak ku menanggilnya.

Dia berhasil membutakan titan nya, "Y/n?, apa yang kau lakukan di sini?". Aku dengan cepat menebas titan yang berhasil sasha butakan 1,3Detik kecepatan ku. Mata ku melihat ke arah wajah titan itu dan merasa familiar, Setelah di ingat-ingat... 'Tuan springer?!'. Me-mereka sudah sampai sejauh ini berarti... Tangan ku gemetar dan aku berusaha mengotrol ekspresi ku dengan baik, agar tidak di lihat mencolok.

"SASHA KAU TAK APA?!, DIMANA WARGA YANGA LAIN. APA SEMUA BAIK-BAIK SAJA?!". Dengan refleks menggoyangkan bahu sasha sampai tak sengaja ku buat ia merasa tertekan.

"Y/n, kau meresmas ku!"

"Ouu.. maaf".

"Kiranya semua warga sudah melakukan evakuasi. Semua sudah baik-baik saja,Tapi bagaimana pun desa ini sudah tak layak di tinggalin ini sangat berbahaya. Lalu dengan gadis kecil itu?. Apa kau melewatinya?".

Padangan ku berbalik saat mendengar pijakan kuda-kuda datang ke arah kami. "Ya, dia baik-baik saja. Aku meminjaminya kuda heichou".

Muka sasha langsung terlihat panik, "KUDA MILIK KAPTEN?!".

"Tentu saja dia mengizinkannya, sasha sepertinya gadis itu pembawa keuntungan untuk mu".

"Ha apa?", geleng kepalanya sambil mencari perhatian ku. Aku menghelangkan nafas kesal karena sasha tidak memahami perkataan ku dan menunjuk ke arah debu yang bertebangan dan menyuruhnya mendengarkam suara pijakan kuda.