16 - Lose Sincerely

798 145 36
                                    

A/n : haiii, cerita ini aku update sebagai hadiah dari ultahku hari ini, tepat hari ini aku berumur 19 tahun, hehehe masih muda yaaa, iyalah, young wild and free. Tapi aslinya lagi berjuang untuk sembuh, hehehe jangan lupa vote dan komen yang banyak yaaaa💜🥺



Dengungan suara bising hair dryer membuat Eun Bi terusik dalam tidurnya, gadis itu membuka mata perlahan kemudian mengerjap berberapa kali saat merasakan sinar mentari menusuk rentina mata miliknya pedih, menatap ke samping. Tempat ini terasa asing, atau lebih tepatnya hampir sama dengan warna dinding kamarnya yang putih, namun semua yang terpajang di sini bukanlah miliknya. Menyadari ini bukanlah kamar miliknya, melainkan kini matanya mulai berpendar mencari dimana suara bising yang menggangu tidurnya, hingga gadis itu mendapat pening di kepala lantaran terbangun sebelum efek alkohol itu sepenuhnya hilang dari tubuh miliknya.

Terkejut saat mendapati diri Jungkook di sana, berdiri selagi menatap ke arah kaca, di mana dirinya sedang mengeringkan surai hitam basah miliknya. Eun Bi di buat terkejut lagi saat menemukan dirinya yang berantakan di depan kaca, surai yang carut marut, wajah bengkak, juga baju yang biasa ia pakai tidur yang sangat tidak enak di pandang. Nyaris berteriak saat Jungkook berbalik menghadap ke arahnya, lelaki itu hanya memakai kimono tanpa Eun Bi tahu lelaki itu memakai dalaman atau tidak sama sekali, gadis itu tidak perduli. Ia lebih memilih untuk mengurusi tampilannya yang berantakan sekarang, di depan Taehyung saja ia malu. Tambah lagi di hadapan Jungkook, rasanya malu sekali, gadis itu hanya diam selagi menutupi wajah dari Jungkook, bergerak ingin segera keluar dari kamar lelaki itu.

Tiga langkah lagi maka ia benar-benar akan keluar dari sini, selagi berjalan cepat mengulurkan satu tangan miliknya untuk menggapai engsel pintu, malah ia menemukan diri Jungkook berdiri di sana. Eun Bi semakin menunduk, hingga ia hanya bisa melihat telapak kaki telanjang miliknya dan Jungkook. Sedangkan lelaki itu berpikir, mungkin Eun Bi malu dengan kejadian semalam hingga gadis ini tidak berbicara apapun dan dengan langkah tergesah berlari menghindari diri Jungkook yang jelas-jelas berada di depanya.

“Kenapa kau menutup wajahmu, apa karena mengingat kejadian semalam.” gadis itu mendongak perlahan, dengan bibir yang sedikit terbuka. Ingin berbicara, namun. Pikirannya mendadak kosong, karena tidak ada satupun yang ia ingat. Ia menutup wajahnya karena malu di lihat Jungkook dengan keadaan bangun tidur yang sangat berantakan. Jika di ingat-ingat juga kepalanya pusing, Eun Bi tidak ingat apapun-----dan ini sudah menjadi kebiasaan ia setelah mabuk, mau sampai kapan pun ia tidak akan mengingat apapun yang ia lakukan saat mabuk. Tapi, kenapa ia bisa berakhir pada ranjang lelaki itu pada pagi ini, yang bahkan pada awalnya menyentuh pintu kamarnya saja Jungkook akan marah besar.

Hal itu bisa ia pikirkan nanti, lebih baik sekarang ia menyelamatkan. Imagenya.

“Tidak, lebih baik kau menyingkir.” alis gadis itu menukik tajam, selagi menarik ujung lengan kimono lelaki itu untuk menjauh. Entah mengapa sikap Eun Bi yang kembali menjadi sosok yang suka mengontrol orang kembali, kemudian pagi ini gadis itu bersikap seperti pura-pura tidak mengingat hal panas semalam membuatnya kesal, tatapnya pada bibir milik gadis itu yang masih sebengkak semalam. Bahkan, semalam saat gadis itu tidur terus saja mendekat kepada Jungkook dan memeluknya, melihat itu Jungkook tidak bisa tinggal diam ia tidak tahan untuk kembali mencium bibir itu kembali, melumatnya saat gadis itu terlelap. Membalas memeluk tubuh gadis itu untuk terlelap bersama. Dan sekarang nampak wajah gadis itu sedikit berminyak, bahkan tanpa di tempeli make up apapun gadis itu tetap cantik, bahkan Eun Bi lebih enak di pandang saat baru bangun tidur seperti ini. Melihat Jungkook menatapnya begitu intens membuat Eun Bi rasa malu.

apa ia terlihat jelek sekarang?

“Cepatlah menyingkir, kau kenapa, sih.” kata Eun Bi, kemudian kembali menutup wajahnya. Lelaki itu mengendus pelan tidak suka, yang di mana membuat Eun Bi kembali binggung, sebenarnya kenapa Jungkook pagi ini, lelaki ini terlihat bergitu ingin Eun Bi mengingat kejadian semalam, apa karena mulut Eun Bi kembali merendahkan Soo Ah, atau ia juga ikut merendahkan Jungkook karena membela Soo Ah? Eun Bi hanya ingin kembali ke kamarnya untuk melanjutkan tidur, karena kepalanya sangat pusing untuk di ajak berpikir. Lelaki itu lanjut berkata yang di mana membuat Eun Bi bertambah berkerut dahi binggung. “Berhenti berpura-pura kau tidak ingat semuanya, aku tahu kau Eun Bi. Orang sepertimu pasti akan me----”

Antagonis✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang