Dingin malam itu membuat felix harus melindungi diri dari hujan, cicit kesakitan terdengar dari celah bibir seekor golden retriever.
Felix si manis baik hati tak tega jika hanya membiarkan tanpa memberi bantuan.
Siapa sangka anjing mahal itu seekor...
Felix pagi-pagi sekali sudah merusuh di depan kamar hyunjin, hari ini dirinya bangun jam 04.30 pagi. Tak mau tidur kembali, jadilah dirinya mengganggu tidur nyenyak hyunjin.
Cukup lama felix mengetok pintu kamar hyunjin sampai akhirnya hyunjin membuka pintu dengan penampilan muka bantalnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"ck apasih neng pagi-pagi ganggu aja" hyunjin kesal, Dirinya paling tidak suka ketika tidurnya di ganggu.
"heheheh cepat cuci muka dan gosok gigi". Felix membalik tubuh hyunjin dan mendorong hyunjin kembali masuk ke kamar, ia langsung membawa hyunjin menuju kamar mandi, hyunjin yang keheranan mengikuti saja tanpa banyak tanya.
Sementara hyunjin didalam kamar mandi, felix menyiapkan sebuah celana training dan jaket biasa untuk hyunjin kenakan, dirinya akan mengajak hyunjin joging pagi sambil menghirup udara segar.
"ngapain sih lix pagi-pagi udah gedor-gedor pintu?" tanya hyunjin dengan penampilan yang lebih segar.
"ayo joging?"
"what, nggak mau ah capek mas dek".
"apaan mas mes mas mes. ayok nggak capek kok".
Hyunjin tak dapat menolak lagi, felix kelihatan nya sangat bersemangat, kasian jika hyunjin tidak menuruti mau nya felix.
"yeeeeey".
Felix dan hyunjin sudah berada di trotoar khusus pejalan kaki. Banyak sekali muda mudi disana yang juga ikut lari pagi, sangat curang sekali bagi hyunjin, bagaimana tidak, felix menggunakan sepeda sedang kan dirinya harus berlari mengejar felix dari belakang.
"lix hah hah tunggu mas dong hah capek nih" hyunjin berhenti dari lari pagi nya kemudian sedikit menunduk memegang lutut nya. Pasokan udara nya seakan mau habis.
Sementara felix hanya tertawa saja melihat hyunjin di belakang nya.
"masa gitu aja capek belum juga 5 menit larinya. Ayok kejar aku lagi". Felix kembali mendayung sepedanya menjauh. Hyunjin mau tak mau kembali mengejar felix.
Lelah sekali rasanya tapi felix masih penuh semangat. Sampailah mereka di tengah-tengah taman, akhirnya felix memutuskan untuk istirahat. Lagian kasian juga dengan hyunjin yang sudah kelelahan.
