Dingin malam itu membuat felix harus melindungi diri dari hujan, cicit kesakitan terdengar dari celah bibir seekor golden retriever.
Felix si manis baik hati tak tega jika hanya membiarkan tanpa memberi bantuan.
Siapa sangka anjing mahal itu seekor...
"berenti natap aku kayak gitu, colok nanti pakek garpu baru tau rasa" felix kesal sendiri rasanya, hyunjin terus saja menatap dirinya selama mereka sarapan bersama.
"kok kasar banget sih belum juga 24 jam officialnya sayang" hyunjin menopang dagu nya dengan senyum kesenangan.
"ya nggak harus natap terus, risih tau nggak, kayak aku bakal hilang aja" ucap felix.
"hehe habis sayang nya jini cantik banget, salah siapa cobak cantik-cantik kan makin cinta beb".
Felix memilih abai saja, kemudian pergi dari meja makan tempat mereka sarapan.
Keduanya kembali sibuk dengan kegiatan masing-masing. Felix sudah pergi bekerja begitupun hyunjin.
"lix di box depan ada paket buat kamu, ambil gih" ucap salah seorang yang bekerja di cafe.
Ditengah kesibukan pekerjaan nya, felix malah menerima sebuah paket, padahal dirinya sangat ingat kalau tak pernah memesan barang apapun di online shop.
Saat dibuka, itu adalah sebuah bucket bunga dengan sepucuk surat disana yang bertuliskan.
"Semangat kerjanya sayang, love you" "Hyunjin hwang"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"cieeee felix dapet bungaaaaa" sorak beberapa teman yang bekerja di cafe tempat felix bekerja.
"jangan ngejek dong aku malu" ucap felix sambil menutupi pipinya yang memerah.
"wah lix, dari siapa" tanya jisung.
"nggak tau ah udah sana kembali kerja, pelanggan lihatin semua tuh" ucap felix sambil menyimpan bunga pemberian hyunjin di loker miliknya.
Sejak dirinya menerima bunga, senyum tak mau hilang dari bibirnya, mengapa hyunjin menjadi manis begini. Jika begini felix tak yakin bisa menahan jeritan karna gemes atau tidak. Mana tempat hyunjin bekerja paruh waktu tak begitu jauh dari cafenya.
Jam istirahat bagi hyunjin sudah tiba, toko bunga dirinya tutup sementara, hyunjin bergerak menuju cafe felix dirinya ingin makan cemilan disana sambil melihat kesayangan yang sudah ia rindukan.
Pintu cafe terbuka tanda ada pelanggan yang masuk.
Felix menoleh, didepan pintu cafe itu, berdiri lelaki manis dengan kaos polos berwarna putih dan seikat bunga ditangan nya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
