SUDAH SELESAI
End. 19maret2022
-
-
-
Awalnya, aku nggak pernah punya pikiran untuk nerima taruhan dua sohibku, Mely dan Leya, untuk jadi pacar Ardan dan ngebuat cowok yang terkenal bengisnya itu bertekuk lutut di hadapanku. Tapi ketika telah benar-b...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
'Terimakasih telah membaca walau hanya di dalam hati'
✿
✿
✿
Are you sleeping?Are you sleeping? Brother John..,Brother John.. Morning bells are ringing...,morning bells are ringing. Ding Dong Ding....
Aku menarik selimut lebih rapat. Siamang...Baru aja aku merem kok udah pagi,sih? Perasaan, kemarin baru malam minggu, Deh. Aku membiarkan alarm anehku itu menjerit gila gila an, Sebodo amat. Nyesel nggak jadi ngegganti nadanya jadi lagu "Nina bobo".
Are you sleeping? Are you sleeping? Brother Johnn..,Brother Johnn.. Morning bells are ringing..., morning bells are ringing . Ding Dong Ding...
Sialan!Beneran aku banting nih alarm,ya. Aku memucingkan mata pelan. Andai aja ini hari minggu, Pasti udah aku lakuin niatku barusan dari tadi, Arghh...! Sialll!
"Aurel!Cepetan bangun.Subuh, tuh."
Nah, itu baru namanya alarm.Di jamin kena guyuran air cucian kalau nggak buru buru bangun.
"Ya,Maa..Udah bangun kok,"Sahutku, Berusaha menyaingi suara Mama.
Aku menyeret kaki ke kamar mandi.Nggak pake lama untuk langsung menenggelamkan muka di wastafel. Asal tahu aja, Ini adalah cara paling ampuh buatku untuk mengusir setan-setan tidur yang setia mengganduli mataku.
Well hajimemasite!¹(ucapan perkenalan dalam bahasa jepang)Aku Aurellia Putri Leona. Anak tunggal dari papa Jepang - Mama Jawa. Kutilang :Kuning,tinggi,langsing: Itu so pasti. Blasteran gitu lho. Aku punya rambut sepinggang dan kulit bening. Ini bukan berarti aku pinter ngurus diri, lho. Mama aja yang ngelarang aku potong rambut. Ketimbang di suruh pakai penyubur rambut dan konco konco mya, mendingan biarin panjang sendiri. Toh, aku juga nggak rugi. Tambah cantik malah(Mama yang bilang lho.) Untuk masalah kulit,Tentu saja hasil urapan dokter kulit kenalan mama.
Aku suka ngelukis. Hobi banget sama yang namanya ngelukis. Sayangnya, aku langsung keok kalau berhadapan sama makhluk bernama eksakta:matematika,kimia,apalagi fisika. Makanya aku nggak pernah berhasil masuk kelas sains. sekalipun udah belajar sampai kepalaku botak, Peace, deh! Asal tau aja, ya. Papa langsung ngelancarin perang dingin berminggu minggu begitu tau kalau aku dengan suksesnya masuk kelas sosial.Tapi, akhirnya Papa ngalah juga begitu liat anak perempuan satu satunya masih aja bersikap cuek bebek.
"Ohayo gozaimasu, minna-san," (pagi semuanya.) Teriakku semangat di ujung tangga. Jadi keinget sama Gombac, tokoh tarzan di game favoritku. Hehehe...,nggak nyambung, ah.
